Jumat, 16 Agustus 2024 13:29:46 WIB

Dalam tujuh bulan pertama tahun ini

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Ekonomi Tiongkok akan terus mengalami perkembangan yang stabil dalam jangka panjang, dengan serangkaian kebijakan makro yang mulai berlaku dan pendorong pertumbuhan baru yang terus bermunculan, menurut Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS).

"Dalam hal kebijakan, negara telah mengambil langkah-langkah yang lebih kuat dalam menerapkan kebijakan makro dan upaya tersebut terus membuahkan hasil. Pada saat yang sama, konsistensi orientasi kebijakan ekonomi makro seperti kebijakan fiskal dan kebijakan moneter telah ditingkatkan, yang akan membantu membentuk sinergi yang kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyediakan kondisi yang menguntungkan untuk mengonsolidasikan tren kenaikan ekonomi," kata Juru Bicara NBS, Liu Aihua, dalam konferensi pers di Beijing pada hari Kamis (15/8).

Dengan memperhatikan bahwa sejak awal tahun ini, pendorong pertumbuhan baru semakin menjadi mesin penggerak pembangunan ekonomi, Liu mengatakan bahwa Tiongkok telah terus memajukan transformasi dan peningkatan industri tradisional dan, sementara itu, mencatat pertumbuhan pesat dalam industri yang sedang berkembang seperti manufaktur kelas atas, ekonomi digital, dan sektor energi terbarukan.

Ia juga mengatakan bahwa produk hijau pintar seperti peralatan realitas virtual dan kendaraan energi baru telah mempertahankan pertumbuhan dua digit.

Liu mengatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk mendorong peningkatan konsumsi, dengan semakin banyaknya produk dan layanan khas Tiongkok dan lokal yang tersedia di pasaran. Permintaan perjalanan telah tumbuh pesat untuk liburan keluarga dan perjalanan bertema yang terinspirasi oleh seni pertunjukan, acara olahraga, serta film dan acara TV.

Menurutnya, konstruksi telah dipercepat untuk proyek-proyek yang dirancang untuk memenuhi tujuan negara dalam menerapkan strategi nasional utama dan membangun kapasitas keamanan di berbagai bidang utama, dengan peningkatan investasi dalam mengatasi tantangan dan mengembangkan bidang-bidang baru.

Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, investasi dalam industri pengelolaan konservasi air meningkat sebesar 28,9 persen dari tahun ke tahun, dan investasi dalam industri produksi dan pasokan listrik, panas, gas, dan air melonjak sebesar 23,8 persen dari tahun ke tahun.

Komentar