Senin, 10 Maret 2025 10:51:25 WIB
CEO: Kendaraan Xiaomi akan Dipasarkan secara Global dalam Waktu Dua hingga Tiga Tahun
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Lei Jun, CEO Xiaomi (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Xiaomi Automobile berencana untuk berekspansi ke pasar global dalam waktu dua hingga tiga tahun, kata CEO perusahaan tersebut.
Sebagai anak perusahaan raksasa teknologi Tiongkok, Xiaomi, perusahaan tersebut telah meluncurkan model kendaraan energi baru yang dikembangkan sendiri, yang menarik perhatian signifikan dari konsumen baik di dalam negeri maupun internasional.
Mengenai rencana ekspansi internasionalnya, Lei Jun, Ketua dan CEO Xiaomi, menyatakan bahwa ketika perusahaan tersebut berupaya memasuki pasar global, fokus utamanya tetap pada peningkatan produksi untuk memenuhi pesanan domestik.
"Kami sedang meneliti pasar dan kebijakan global sambil mempertimbangkan waktu yang tepat untuk berekspansi secara internasional. Namun, prioritas kami saat ini adalah meningkatkan produksi untuk memastikan bahwa pelanggan domestik menerima kendaraan mereka sesegera mungkin, karena beberapa saat ini menghadapi masa tunggu enam hingga tujuh bulan. Oleh karena itu, mungkin diperlukan waktu dua hingga tiga tahun lagi untuk sepenuhnya mempersiapkan ekspansi global," kata Lei.
Xiaomi meluncurkan kendaraan energi baru pertama yang dikembangkan sendiri, SU7, pada 28 Maret 2024.
Tiga varian -- SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max -- telah memasuki pasar, dengan harga mulai dari 215.900 yuan (sekitar 485 juta rupiah) hingga 299.900 yuan (sekitar 675 juta rupiah).
Pada acara peluncuran SU7, Lei Jun menyatakan bahwa perusahaan teknologi tersebut telah mencapai terobosan teknologi di bidang-bidang utama seperti desain, teknologi baterai, pengendaraan cerdas, dan kokpit pintar.
Sementara itu, model terbaru Xiaomi, SU7 Ultra, yang diluncurkan pada 27 Februari 2025, telah menarik perhatian yang lebih besar.
Dengan kecepatan tertinggi 350 km/jam dan sistem mutakhir, mobil ini memiliki desain mewah, performa puncak, teknologi canggih, dan fitur keselamatan yang ditingkatkan.
Dengan harga 529.900 yuan (sekitar 1,2 miliar rupiah), model andalan itu telah memasuki pasar kendaraan mewah. Dengan kecepatan kilat, 10.000 unit terjual hanya dalam waktu tiga hari.
Lei mengaitkan keberhasilan tersebut dengan semakin populernya merek domestik di kalangan konsumen.
"Di pasar mobil ultra-mewah, Xiaomi meraih pangsa pasar yang signifikan hanya dalam waktu tiga hari, mencapai target tahunan kami lebih cepat dari jadwal. Apa yang ditunjukkan oleh hal ini? Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan konsumen terhadap merek domestik semakin meningkat. Terutama di segmen ultra-mewah, produk domestik mulai meningkat," tegas CEO tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
