Senin, 7 Juli 2025 16:18:17 WIB

Jejak Budaya dan Ekonomi Tiongkok Berkembang Pesat di Rio de Janeiro
Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

banner

Seorang warga Rio de Janeiro (CMG)

Rio de Janeiro, Radio Bharata Online - Terpisah oleh lautan luas, Rio de Janeiro, kota terbesar kedua di Brasil, memamerkan contoh-contoh pertukaran dinamis dan kolaborasi abadi dengan Tiongkok.

Tangga Selaron, sebuah bangunan bersejarah yang artistik di kota tersebut, dihiasi dengan lebih dari 250.000 ubin yang dikumpulkan dari lebih dari 60 negara, beberapa di antaranya berasal dari Tiongkok.

Di bawah sinar matahari keemasan Rio, ubin keramik Tiongkok yang halus tampak menonjol, menggambarkan bangunan bersejarah yang ikonik seperti Tembok Besar dan motif budaya tradisional seperti bunga peony nasional Tiongkok. Ubin-ubin tersebut memadukan keindahan timur ke dalam mahakarya Brasil ini.

Di Kebun Raya Rio, pohon teh kuno, yang dipelihara oleh petani Tiongkok, berdiri sebagai simbol pertukaran budaya. Lebih dari 200 tahun yang lalu, kelompok pertama petani teh Tiongkok tiba di Brasil, berbagi keahlian mereka dan memicu lahirnya industri teh yang berkembang pesat di negara Amerika Selatan ini.

"Kami menyukainya dan kami sangat bangga jika kami dapat mengetahui lebih banyak tentang budaya Tiongkok. Kami akan senang mengunjungi Tiongkok dan merasakan pemandangan serta budaya lokalnya," kata seorang warga Rio.

Di samping pohon teh tersebut berdiri pohon acai, tanaman ikonik Brasil - dua pohon yang berdampingan, lambang alami persahabatan Tiongkok-Brasil.

Menambah signifikansi kota tersebut, Rio de Janeiro menjadi tuan rumah KTT BRICS tahun ini dari Minggu (6/7) hingga Senin (7/7).

"(BRICS) merupakan peluang besar untuk memperkuat ikatan antara kedua negara," ujar warga Rio lainnya.

Selama 15 tahun berturut-turut, Tiongkok tetap menjadi mitra dagang terbesar Brasil, dengan perdagangan bilateral mencapai 188,1 miliar dolar AS (sekitar 3 ribu triliun rupiah) yang mengesankan pada tahun 2024. Ikatan ekonomi yang kuat ini melengkapi pertukaran budaya, mulai dari budidaya teh hingga usaha seni, yang terus memperkuat kemitraan multifaset antara kedua negara.

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner