Jumat, 21 Februari 2025 11:17:6 WIB

Asosiasi Produsen Mobil Eropa dan ketua dewan manajemen Mercedes-Benz Group AG

Ekonomi

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok berharap Uni Eropa (UE) akan mengambil tindakan nyata untuk bekerja sama dengan Tiongkok dan bertemu di tengah jalan terkait kasus anti-subsidi terhadap kendaraan listrik Tiongkok, kata He Yadong, juru bicara Kementerian Perdagangan, pada konferensi pers pada hari Kamis.

Ia mencatat bahwa kasus tersebut telah menimbulkan kekhawatiran yang meluas dari berbagai sektor di Tiongkok dan Eropa. Selama panggilan video dengan Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao pada hari Jumat, Ola Kallenius, presiden Asosiasi Produsen Mobil Eropa dan ketua dewan manajemen Mercedes-Benz Group AG, menegaskan kembali bahwa industri otomotif Eropa mendukung dan mengantisipasi penyelesaian perbedaan yang cepat melalui dialog dan konsultasi.

Tiongkok secara konsisten telah melakukan yang terbaik untuk memajukan dialog dan konsultasi, berharap bahwa pihak Eropa akan memperhatikan suara industri, kata juru bicara tersebut, menanggapi pertanyaan terkait.

Kedua belah pihak harus mengikuti prinsip pragmatisme dan keseimbangan, mempertimbangkan kepentingan masing-masing pihak yang wajar, dan bekerja sama untuk memajukan negosiasi guna mencapai hasil yang produktif, katanya.

Tiongkok dan Uni Eropa merupakan mitra dagang yang penting. Kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral mereka saling melengkapi dan saling menguntungkan, dan mereka telah membentuk hubungan simbiosis yang kuat, kata juru bicara tersebut.

Mencatat bahwa tahun ini menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-UE, Ia mengatakan Tiongkok bersedia bekerja sama dengan UE untuk memperluas kerja sama pada industri hijau, termasuk industri kendaraan listrik, dan mengatasi ketegangan perdagangan melalui dialog dan konsultasi. [CGTN]

Komentar