Sabtu, 5 April 2025 12:59:36 WIB

Tim peneliti Tiongkok telah mengembangkan mikroprosesor semikonduktor dengan ketebalan hanya beberapa lapisan atom

Teknologi

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Saat chip silikon mendekati batas skala fisiknya, para ilmuwan memelopori desain ultra-tipis untuk meningkatkan kinerja komputasi.

Tim peneliti Tiongkok telah mengembangkan mikroprosesor semikonduktor dengan ketebalan hanya beberapa lapisan atom. Chip tersebut, WUJI, adalah prosesor RISC-V 32-bit yang berbasis semikonduktor dua dimensi.

RISC-V adalah arsitektur yang dikenal gratis dan sumber terbuka, serta fleksibilitas desain dan konsumsi daya yang rendah.

Mikroprosesor ini memiliki 5.900 transistor dan pustaka sel standar lengkap yang berisi 25 jenis unit logika. Mikroprosesor ini dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan hingga 4,2 miliar titik data, yang memungkinkan pemrograman hingga 1 miliar instruksi, menurut Zhou Peng di Universitas Fudan.

Rangkaian logika 2D telah dirancang selaras dengan kemajuan dalam rangkaian terpadu silikon, seperti halnya aliran proses yang dioptimalkan, menurut penelitian yang rinciannya diterbitkan di Nature minggu ini.

Tim peneliti memanfaatkan algoritma AI yang inovatif untuk memungkinkan kontrol yang tepat atas segala hal mulai dari pertumbuhan material hingga proses integrasi, kata Zhou, penulis korespondensi makalah tersebut.

Pendekatan tim terhadap manufaktur dan desain telah berhasil mengatasi tantangan utama integrasi skala wafer untuk sirkuit 2D, menghasilkan prototipe mikroprosesor inovatif yang menunjukkan potensi besar teknologi sirkuit terpadu 2D melampaui silikon standar, menurut para peneliti.

[CGTN]

Komentar