Rabu, 23 Oktober 2024 14:30:15 WIB

Perdagangan Elektronik (e-commerce) Tiongkok-Rusia Berhasil Tingkatkan Perdagangan Bilateral
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Maxim Kuznetsov, Wakil Manajer Umum Pusat Ekspor Rusia (CMG)

Moskow, Radio Bharata Online - Dalam beberapa tahun terakhir, e-commerce yang berkembang pesat telah menjadi penggerak utama perdagangan bilateral Tiongkok-Rusia di tengah hubungan ekonomi dan perdagangan negara-negara BRICS yang semakin erat.

Melalui platform e-commerce, produk-produk khusus dari Tiongkok dan Rusia dapat diakses dengan mudah satu sama lain sehingga menghadirkan peluang baru bagi bisnis di kedua negara.

Media Rusia yang mengutip data dari lembaga statistik terkait menunjukkan bahwa produk-produk Tiongkok menempati hampir setengah dari pasar perdagangan daring Rusia. Produk-produk ini meliputi barang elektronik, pakaian, kosmetik, dan banyak lagi. Beberapa bulan lalu, mobil-mobil Tiongkok juga mulai dijual di pasar Rusia melalui platform e-commerce, dengan penjualan yang terus meningkat.

Menanggapi pertumbuhan yang begitu pesat, Rusia telah menerapkan rencana promosi produk "Buatan Rusia" untuk memperkuat daya saing internasional produk-produk Rusia. Produk-produk di bawah rencana promosi ini sekarang tersedia di delapan platform e-commerce utama di Tiongkok.

"Volume penjualan di platform e-commerce terus meningkat. Ini adalah cara yang sangat jelas dan relatif sederhana bagi produsen dan eksportir Rusia untuk memperkenalkan produk kepada konsumen Tiongkok. Penjualan melalui platform daring lebih mudah, dengan biaya yang lebih rendah dan operasi yang lebih nyaman, dibandingkan dengan penjualan melalui toko tradisional," kata Maxim Kuznetsov, Wakil Manajer Umum Pusat Ekspor Rusia.

Kuznetsov telah mencatat bahwa di pasar Tiongkok, ada permintaan yang kuat untuk produk-produk seperti makanan laut, tepung, dan garam, sementara permen dari United Confections terus memimpin penjualan.

United Confectioners, yang berkantor pusat di Moskow, mengekspor lebih dari 3.000 ton produk ke Tiongkok setiap tahunnya. Untuk lebih meningkatkan penjualan ekspor, mereka juga telah mengembangkan produk baru - roti gulung Swiss rasa teh hijau. Namun, produk paling populer yang dijual di platform e-commerce tetap merupakan produk andalan perusahaan, cokelat. Mempertimbangkan preferensi rasa konsumen Tiongkok, mereka sengaja menyesuaikan resep dengan mengurangi kandungan gula.

"Kami menjual produk kami di platform daring yang populer. Kami juga memiliki supermarket daring sendiri yang berafiliasi dengan China Trading House. Perlu dicatat bahwa ada empat platform e-commerce paling populer di Tiongkok, yaitu Taobao Tmall, Douyin, JD, dan Pinduoduo. Semua produk perusahaan dapat ditemukan di platform ini, termasuk cokelat, biskuit, wafer, dan banyak lagi. Kami juga mengembangkan kategori produk lainnya. Perkembangan penjualan daring yang baik di Tiongkok sangat penting bagi kami, karena membantu memperluas target konsumen kami dan menjangkau daerah-daerah terpencil di Tiongkok," ujar Sergey Stroganov, Wakil Direktur Program Tiongkok United Confectioners.

"Perkembangan e-commerce di Tiongkok sangat kuat. Target pelanggan utama kami lebih menyukai belanja daring, dengan sebagian besar dari mereka adalah wanita muda dan ibu-ibu muda. Oleh karena itu, kami telah mengembangkan saluran penjualan daring dengan harapan bahwa penjualan di platform daring akan semakin meningkat dalam waktu dekat," kata Ksenia Sovetskaya, Manajer Produk Program Tiongkok United Confectioners.

Berkembangnya platform e-commerce juga telah membuka lebih banyak peluang bagi usaha kecil dan menengah.

Desa Gzhel, yang memiliki sejarah selama 700 tahun, merupakan tempat lahirnya kerajinan keramik rakyat Rusia yang terkenal. Seiring dengan berkembangnya e-commerce, saluran penjualan pun ikut berubah. Produk tidak lagi dipamerkan melalui pameran tradisional, melainkan melalui platform daring. Saat ini, konsumen Tiongkok sangat tertarik dengan produk Rusia. Para perajin di sana berencana untuk meningkatkan volume ekspor kerajinan tangan menjadi 140.000 buah per tahun. Produk pertama akan segera diluncurkan di aula pameran daring di Tiongkok.

"Saat ini, kami memiliki pembeli utama, Tiongkok. Oleh karena itu, produksi tahunan meningkat, dengan fokus pada produksi perangkat keramik, patung, dan produk dengan elemen zodiak. Menjelang Tahun Ular, kami memproduksi produk yang berhubungan dengan ular. Kami juga memproduksi aksesori untuk wanita, seperti cincin dan anting, serta cangkir kopi yang populer. Selain itu, boneka Matryoshka juga sangat populer," kata Maria Karitina, pelukis pabrik porselen Gzhel.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner