Senin, 14 Juli 2025 18:32:37 WIB

Perdagangan Luar Negeri Tiongkok Menunjukkan Ketahanan yang Kuat di Paruh Pertama 2025
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Wang Lingjun, Wakil Kepala Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Perdagangan luar negeri Tiongkok menunjukkan ketahanan yang kuat pada paruh pertama tahun ini, ditandai dengan peningkatan volume, peningkatan kualitas, dan variabel-variabel yang terkendali, ujar Wang Lingjun, Wakil Kepala Administrasi Umum Kepabeanan, pada hari Senin (14/7).

Berbicara dalam konferensi pers, Wang menyoroti kinerja perdagangan luar negeri Tiongkok yang kuat di tengah lingkungan global yang menantang.

"Meskipun lingkungan global yang kompleks dan menantang, perdagangan luar negeri Tiongkok telah menunjukkan ketahanan yang kuat tahun ini, ditandai dengan peningkatan volume total, peningkatan kualitas, dan variabel-variabel yang terkendali. Selama sembilan kuartal berturut-turut, impor dan ekspor Tiongkok tetap berada di atas 10 triliun yuan (sekitar 22.703 triliun rupiah). Pada paruh pertama tahun ini, total impor dan ekspor Tiongkok meningkat lebih dari 600 miliar yuan dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Wang.

Wang juga mencatat peningkatan kualitas perdagangan yang sejalan dengan transisi energi global.

"Perusahaan-perusahaan perdagangan luar negeri Tiongkok telah memanfaatkan tren transisi energi global dengan meningkatkan pasokan produk ramah lingkungan berkualitas tinggi dan mempercepat eksplorasi bidang dan sektor baru. Pada paruh pertama tahun ini, ekspor baterai litium dan generator set tenaga angin meningkat lebih dari 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu, Tiongkok menduduki peringkat kedua dunia dalam ekspor robot industri, dan pada paruh pertama tahun ini, ekspor di sektor ini melonjak 61,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya," jelas Wang.

Sembari menanggapi tantangan unilateralisme dan proteksionisme yang semakin meningkat, Wang menekankan komitmen Tiongkok untuk mendorong kerja sama perdagangan global.

"Dalam menghadapi unilateralisme dan proteksionisme, Tiongkok telah memperluas lingkaran pertemanannya dan memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan untuk meningkatkan kepercayaan bisnis dan menavigasi perubahan cepat di lingkungan eksternal dengan lebih baik. Pada paruh pertama tahun ini, Tiongkok mencatat pertumbuhan perdagangan dengan lebih dari 190 negara dan wilayah. Sementara itu, jumlah mitra dagang kami dengan nilai perdagangan di atas 50 miliar yuan (sekitar 113,5 triliun rupiah) mencapai 61, lima kali lebih banyak dari tahun lalu," ujarnya.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner