Kamis, 26 Juni 2025 13:55:44 WIB
Tiongkok Desak AS untuk Mainkan Peran Konstruktif dalam Tata Kelola Laut Global
International
Eko Satrio Wibowo

Geng Shuang, Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Seorang utusan Tiongkok untuk PBB pada hari Rabu (25/6) mendesak Amerika Serikat untuk memainkan peran konstruktif dalam memperkuat tata kelola laut global.
Berbicara pada Pertemuan Negara-negara Pihak ke-35 Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS), Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Geng Shuang, mengecam Amerika Serikat karena mempraktikkan hegemoni unilateral, dan dengan keras kepala menentang kerja sama maritim internasional, serta keadilan dan kewajaran.
Geng menggambarkan Amerika Serikat sebagai oportunis yang menyalahgunakan aturan konvensi, penyabotase tatanan maritim internasional, tidak hadir dalam tata kelola laut global, dan pembuat onar yang merusak perdamaian dan stabilitas di Laut Tiongkok Selatan.
Ia juga menggambarkan bahwa meskipun tidak pernah bergabung dengan konvensi, Amerika Serikat sering kali menggunakan ketentuan-ketentuannya, mengklaim hak tanpa memikul tanggung jawabnya.
Geng mencatat bahwa dengan mengabaikan upaya internasional kolektif dalam kerangka Otoritas Dasar Laut Internasional, Amerika Serikat telah melanjutkan pengembangan sumber daya dasar laut internasional secara unilateral.
Ia mengatakan Amerika Serikat secara terbuka menentang Agenda PBB 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dan tujuan-tujuannya yang terkait dengan kelautan serta gagal mengirimkan delegasi resmi ke KTT Kelautan Nice.
Menurutnya, meskipun Amerika Serikat menandatangani perjanjian tentang konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati laut di wilayah di luar yurisdiksi nasional (BBNJ), negara itu menolak untuk berpartisipasi dalam pekerjaan komite persiapan.
"Meskipun jauh dari Laut Tiongkok Selatan, Amerika Serikat salah menafsirkan UNCLOS dan sering mengirim kapal perang ke Laut Tiongkok Selatan dengan dalih 'kebebasan navigasi', yang melanggar kedaulatan dan keamanan negara lain. Mengabaikan fakta bahwa situasi di Laut Tiongkok Selatan secara umum tetap stabil berkat upaya bersama oleh Tiongkok dan negara-negara ASEAN, Amerika Serikat telah menimbulkan masalah dan menabur perselisihan di mana-mana, yang secara serius merusak rasa saling percaya di antara negara-negara di kawasan tersebut dan mengganggu upaya mereka untuk membangun Laut Tiongkok Selatan menjadi lautan perdamaian, persahabatan, dan kerja sama," jelas Geng.
Geng mendesak Amerika Serikat untuk secara serius merenungkan dan mengoreksi sikap utilitariannya terhadap UNCLOS dan perilaku hegemonik dalam urusan maritim, serta memainkan peran konstruktif dalam memperkuat tata kelola laut global.
Ia pun menegaskan bahwa masyarakat internasional harus mempertahankan integritas dan kewenangan konvensi, dan lembaga peradilan internasional harus menghormati kedaulatan negara, bertindak sesuai dengan mandat mereka, dan mencegah penyalahgunaan mekanisme penyelesaian sengketa.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
