Selasa, 1 Juli 2025 11:34:18 WIB

Cagar Alam di Barat Laut Tiongkok Catat Rekor Ledakan Kelahiran Monyet Emas Berhidung Pesek

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Shaanxi, Radio Bharata Online - ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠Jumlah bayi monyet emas berhidung pesek yang tinggal di Pegunungan Qinling di Provinsi Shaanxi, barat laut Tiongkok, telah mencapai rekor tertinggi sepanjang tahun ini, menurut data yang baru dikumpulkan dari beberapa lokasi pemantauan di seluruh wilayah tersebut.

Periode waktu dari Maret hingga Mei setiap tahun menandai puncak musim melahirkan monyet emas berhidung pesek, spesies yang sering digambarkan sebagai "monyet tercantik di dunia".

Para ahli mengatakan monyet emas berhidung pesek di Qinling sebagian besar ditemukan di daerah hutan di sepanjang bentangan tengah pegunungan.

Di lokasi pengamatan No. 6 Stasiun Penelitian Lapangan Nasional Qinling untuk Keanekaragaman Hayati Panda Raksasa dan Monyet Emas Berhidung Pesek, yang terletak di lereng selatan Pegunungan Qinling di Kabupaten Foping, delapan kelompok keluarga dengan sekitar 100 monyet telah dilacak dan dipantau secara ketat.

Guo Songtao, Profesor di School of Life Sciences di bawah Universitas Northwest, mengatakan sebanyak hampir 20 bayi monyet telah terlihat di lokasi tersebut sejak awal tahun ini, yang merupakan jumlah yang cukup besar.

Lebih jauh ke utara, jauh di dalam pegunungan Qinling, stasiun pengamatan Shuangzimiao di Cagar Alam Nasional Zhouzhi juga telah mencatat lonjakan kelahiran monyet tahun ini.

"Kami telah melacak dan memantau bayi monyet emas tahun ini, dan jumlahnya telah mencapai 45," kata Tian Wenyong, Direktur Cagar Alam Nasional Zhouzhi.

Angka terbaru menunjukkan bahwa kelompok monyet emas berhidung pesek di Shuangzimiao sekarang melebihi 340 individu, menjadikannya kelompok monyet emas berhidung pesek terbesar yang diketahui di Pegunungan Qinling dan bahkan di seluruh Tiongkok.

Universitas Northwest, yang memimpin upaya pemantauan jangka panjang, telah mendirikan dua stasiun pengamatan utama dan 20 sub-situs di seluruh wilayah tersebut.

"Berkat upaya berkelanjutan selama lebih dari satu dekade, populasi monyet emas Sichuan telah tumbuh dari hanya 4.000 ekor menjadi lebih dari 6.000 ekor," kata Li Baoguo, Ketua pendiri Cabang Primatologi dari Masyarakat Zoologi Tiongkok dan profesor di Universitas Northwest.

Monyet emas berhidung pesek merupakan spesies yang terancam punah dan berada di bawah perlindungan nasional kelas satu di Tiongkok. Peningkatan populasi yang terus-menerus mencerminkan kemajuan negara tersebut dalam konservasi satwa liar dan pemulihan habitat dalam beberapa tahun terakhir.

Komentar