Senin, 19 Mei 2025 13:24:6 WIB
Harga rumah di kota-kota besar lainnya yang dipantau oleh NBS juga mencatat penurunan harga yang menyempit dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Fu Linghui, Juru Bicara Biro Statistik Nasional (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Menurut survei resmi, harga rumah komersial di kota-kota besar Tiongkok terus stabil pada bulan April 2025.
Survei oleh Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS) menunjukkan bahwa harga rumah di 70 kota besar tetap datar atau turun pada bulan April 2025 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Harga terus turun setiap tahunnya, tetapi laju penurunan semakin melambat.
Harga rumah baru di kota-kota lapis pertama, yaitu Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen, turun 2,1 persen dari tahun ke tahun pada bulan April 2025, dibandingkan dengan penurunan 2,8 persen yang tercatat pada bulan Maret tahun ini.
Menurut data NBS, harga rumah baru di kota-kota itu tetap datar dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sementara harga rumah yang dijual kembali meningkat sebesar 0,2 persen dari bulan Maret 2025.
Harga rumah di kota-kota besar lainnya yang dipantau oleh NBS juga mencatat penurunan harga yang menyempit dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya.
Dengan penerapan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk menstabilkan pasar properti, penjualan real estat agak stabil, dan transaksi pasar di beberapa kota telah menunjukkan perubahan positif, kata Fu Linghui, Juru Bicara NBS, dalam konferensi pers di Beijing pada hari Senin (19/5).
"Dari Januari hingga April, area penjualan perumahan komersial yang baru dibangun menurun sebesar 2,8 persen, dengan tingkat penurunan menyempit sebesar 0,2 poin persentase dibandingkan dengan Januari hingga Maret. Di 40 kota utama, area penjualan dan pendapatan properti hunian yang baru dibangun meningkat masing-masing sebesar 0,1 persen dan 2 persen, dari Januari hingga April tahun ke tahun," katanya.
Menurut pejabat tersebut, secara umum harga rumah tetap stabil.
"Secara bulanan, harga properti hunian komersial baru di kota lapis pertama dan kedua di antara 70 kota besar dan menengah tetap tidak berubah pada bulan April, sementara harga di kota lapis ketiga sedikit menurun, sementara penurunan harga properti hunian komersial dari tahun ke tahun di semua 70 kota terus menyempit. Secara khusus, harga properti hunian komersial yang baru dibangun di kota lapis pertama, kedua, dan ketiga menyempit masing-masing sebesar 0,7, 0,5, dan 0,3 poin persentase, sementara harga properti hunian yang dijual kembali menyempit masing-masing sebesar 0,9, 0,5, dan 0,4 poin persentase," jelas Fu.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
