Madrid, Radio Bharata Online - Delegasi Tiongkok dan AS mengakhiri hari pertama perundingan mereka mengenai isu-isu ekonomi dan perdagangan di ibu kota Spanyol, Madrid, pada hari Minggu (14/9).
Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, dan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, memimpin tim masing-masing. Keduanya disambut oleh Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, di Istana Santa Cruz.
Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan pada hari Jumat (12/9) lalu bahwa dari Minggu (14/9) hingga Rabu (17/9), kedua belah pihak akan membahas isu-isu seperti langkah tarif unilateral AS, penyalahgunaan kendali ekspor, dan TikTok.
TikTok menjadi topik utama, dengan tenggat waktu larangan AS yang akan segera berlaku pada hari Rabu (17/9). AS ingin perusahaan induk Tiongkok, ByteDance, menjualnya kepada pembeli AS, dengan alasan masalah data dan keamanan. Menanggapi hal tersebut, Kementerian Perdagangan Tiongkok membantah adanya pelanggaran, dan menegaskan bahwa mereka tidak mewajibkan atau pernah memaksa warga negara atau perusahaannya untuk membagikan data kepada pemerintah yang melanggar hukum setempat.
Posisi Tiongkok terkait isu TikTok jelas dan konsisten, kata Jubir tersebut, seraya menambahkan bahwa Tiongkok berkomitmen penuh untuk melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan-perusahaannya dan akan menangani isu TikTok sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.