Sabtu, 11 Januari 2025 13:3:12 WIB
Tiongkok Dinilai Memainkan Peran Penting dalam Hubungkan Pasar Pameran Global
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Michael Duck, Wakil Presiden Eksekutif Informa Markets dan Informa Group (CMG)
Tianjin, Radio Bharata Online - Menurut Michael Duck, Wakil Presiden Eksekutif Informa Markets dan Informa Group, penyelenggara pameran dan konferensi global terkemuka, Tiongkok memainkan peran penting dalam industri pameran global, mendorong kerja sama di tengah tantangan geopolitik.
Dalam wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) selama Forum Pameran Tiongkok ke-20 untuk Kerja Sama Internasional, yang berakhir pada hari Rabu (8/1) di Tianjin, Duck menyatakan keyakinannya pada ketahanan industri pameran dan kontribusinya yang berkelanjutan terhadap kerja sama global dan pasar terbuka, meskipun ada ketegangan geopolitik.
"Akan selalu ada beberapa masalah geopolitik di suatu tempat. Jadi, terserah pada industri untuk terus tumbuh dan maju secara terbuka, sehingga kita memiliki pasar terbuka, dan inilah yang cenderung dilakukan oleh pameran. Pameran cenderung menyatukan orang-orang. Jembatan, seperti yang Anda katakan, dibuat, jadi itu penting bagi orang-orang dalam hal perdamaian dan kesejahteraan, dll," kata Duck.
Ia juga menunjukkan bahwa sementara perusahaan besar mungkin tidak lagi terlalu bergantung pada pameran, perusahaan kecil dan menengah (UKM) terus mendapat manfaat dari acara-acara ini.
"Anda juga bisa melihat bisnis pameran, kami sebagian besar bergerak di bidang usaha kecil dan menengah, jadi ini bukan hanya kelompok besar, dsb. Jadi, orang-orang yang mengembangkan bisnis mereka, mengembangkan merek mereka. Dan saya telah melihat di Tiongkok, pertumbuhan yang fantastis selama bertahun-tahun, dalam hal orang-orang yang beralih dari usaha kecil ke menengah, dari menengah ke besar. Dan sejujurnya, perusahaan-perusahaan besar yang mengatakan 'kami tidak membutuhkan acara-acara ini lagi', karena mereka begitu besar, mereka telah menarik banyak minat baru pada usaha kecil dan menengah yang lebih penting," jelas Duck.
Duck menekankan transformasi ekonomi Tiongkok dan daya tariknya bagi bisnis domestik dan internasional.
"Baik Anda berbicara tentang domestik maupun internasional, untuk domestik, ini adalah peluang untuk melihat pasar Anda sendiri, dan bagaimana Anda melakukan pemasaran di Tiongkok sendiri, yang merupakan tempat yang besar, banyak provinsi berbeda, banyak area berbeda, tetapi sekarang menjadi negara yang kaya, ada banyak perubahan yang terjadi untuk kebaikan. Jadi, banyak orang di Tiongkok melihat ke masa depan dan seberapa baik itu bekerja," ujarnya.
Ia mengatakan kapasitas manufaktur Tiongkok, tenaga kerja terampil, dan kontrol kualitas adalah pendorong utama daya tarik negara itu bagi bisnis global.
"Sejauh menyangkut internasional, pasarnya terbuka, jadi Anda menjadi produsen atau mengambil barang buatan Tiongkok, karena bahannya ada di sini, ketangkasan tenaga kerjanya bagus, kontrol kualitasnya bagus, jadi harganya juga masuk akal. Anda akan menemukan bahwa orang akan lebih suka membeli dari Tiongkok karena dapat diandalkan," Duck menyimpulkan.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB