Selasa, 24 September 2024 15:32:46 WIB

Menurut Peng Lifeng

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Lembaga pembiayaan Tiongkok telah mengontrak pinjaman senilai total 230 miliar yuan (sekitar 496 triliun rupiah) untuk sebagian besar memenuhi permintaan pembiayaan perusahaan menengah dan kecil untuk peningkatan peralatan, kata seorang pejabat bank sentral Tiongkok pada hari Senin (23/9).

Menurut Peng Lifeng, Wakil Kepala Departemen Pasar Keuangan Bank Rakyat Tiongkok, bank sentral mendukung kebutuhan pembiayaan ini melalui kebijakan pembiayaan ulang.

Pinjaman pembiayaan ulang untuk inovasi ilmiah dan teknologi serta transformasi teknis berjumlah 500 miliar yuan (sekitar 1.078 triliun rupiah), dengan seperlima dialokasikan untuk pinjaman pertama kali bagi perusahaan menengah dan kecil dalam tahap awal dan tahap pengembangan, dan empat perlima ditujukan untuk mendukung peningkatan peralatan dan proyek transformasi teknis di sektor-sektor utama.

"Lembaga pembiayaan telah mengontrak pinjaman senilai total 230 miliar yuan (sekitar 496 triliun rupiah) dengan suku bunga rata-rata tertimbang sebesar 3,1 persen, yang 25 basis poin lebih rendah dari suku bunga acuan pinjaman satu tahun. Hal ini secara signifikan mendukung transformasi teknis dan peningkatan peralatan di sektor-sektor utama. Menurut statistik, 70 persen modal dimobilisasi untuk membantu perusahaan menengah dan kecil," jelas Peng.

Ke depannya, bank sentral akan memasukkan lebih banyak perusahaan swasta, perusahaan menengah dan kecil, dan yang terkait dengan produk pertanian dalam daftar tunggunya.

Komentar