Kamis, 24 Oktober 2024 10:14:58 WIB
Tiongkok Mendorong Pengembangan Berkualitas Tinggi BRICS Yang Lebih Besar
International
Endro
Para pemimpin yang berpartisipasi dalam KTT BRICS ke-16 berpose untuk foto bersama di Kazan, Rusia, pada 23 Oktober 2024. Foto: Xinhua
KAZAN, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Rabu meminta negara anggota BRICS untuk menyesuaikan diri dengan tren umum kebangkitan Global Selatan, dan aktif menanggapi panggilan untuk bergabung dengan mekanisme kerja sama BRICS.
Kelompok tersebut harus memajukan proses perluasan keanggotaan dan pembentukan negara-negara mitra, serta meningkatkan representasi dan suara negara-negara berkembang dalam tata kelola global.
Xi Jinping menyampaikan pernyataan tersebut saat berpidato di KTT BRICS ke-16, meminta para anggota BRICS untuk menegakkan tiga prinsip, yaitu tidak memperluas medan perang, tidak meningkatkan pertempuran, dan tidak ada provokasi oleh pihak mana pun, untuk bekerja demi meredakan krisis Ukraina sesegera mungkin.
Presiden Tiongkok juga meminta negara anggota BRICS untuk membangun BRICS demi inovasi, dan bertindak sebagai pelopor pembangunan berkualitas tinggi.
Selain itu, ia meminta para anggota BRICS untuk membangun BRICS yang hijau dan menjadi praktisi pembangunan berkelanjutan.
KTT BRICS yang sedang berlangsung telah memutuskan untuk mengundang sejumlah negara untuk menjadi negara mitra. Presiden Xi mengapresiasi keputusan tersebut sebagai perkembangan penting lainnya dalam perjalanan pembangunan BRICS. Dikatakan, Tiongkok akan mendirikan 10 pusat pembelajaran luar negeri di negara-negara BRICS, untuk menyediakan kesempatan pelatihan bagi 1.000 administrator pendidikan, guru, dan siswa.
Kantor Berita TASS melaporkan, Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai ketua BRICS, membuka pertemuan 10 anggota di Kazan pada hari Rabu.
Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga tiba di Rusia untuk menghadiri KTT tersebut. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB