Rabu, 12 Maret 2025 11:12:13 WIB
Universitas Meluncurkan Model AI Untuk Pelestarian Dialek Shanghai
Sosial Budaya
Endro

Federico Demarco, lulusan baru Universitas Shanghai yang fasih berbicara dengan dialek Shanghai, berinteraksi dengan Xiao Hu. [Foto disediakan untuk chinadaily.com.cn]
SHANGHAI, Radio Bharata Online - Universitas Shanghai telah meluncurkan versi baru dari model bahasa besarnya yang disebut Xiao Hu, yang didedikasikan untuk pelestarian dialek Shanghai.
Dalam sesi demonstrasi baru-baru ini yang diadakan di kampusnya pada 10 Maret, institusi ini mengatakan, dengan menggabungkan dialek Shanghai dalam pengembangannya, model yang baru ditingkatkan itu mampu memproses konversi teks multibahasa, dan menampilkan peningkatan berkelanjutan dalam pengenalan, pembacaan, dan pembuatan dialek Shanghai.
Zeng Jun, direktur departemen publisitas universitas, memperkenalkan latar belakang teknis dan aplikasi masa depan Xiao Hu di acara tersebut.
Zeng mengatakan bahwa di masa depan, Xiao Hu dapat digunakan sebagai asisten suara, penyiar, atau platform pengajaran dalam skenario sehari-hari. Ia juga menyoroti potensinya dalam bidang penelitian, seperti menghasilkan konten dalam dialek Shanghai, dan sebagai sumber daya budaya Haipai atau gaya Shanghai.
Dalam sesi demonstrasi, Xiao Hu memamerkan kemampuannya untuk mengenali dan menghasilkan dialek Shanghai.
Federico Demarco, seorang alumni universitas dari Argentina yang telah mencoba model besar tersebut untuk ketiga kalinya, mengatakan bahwa model tersebut merupakan alat yang bagus untuk mempelajari dialek Shanghai, karena hanya ada sedikit sumber daya daring yang dapat dijadikan rujukan.
Wakil sekretaris Partai Universitas Shanghai, Duan Yong mengatakan, peluncuran Xiao Hu, yang menggabungkan teknologi AI dengan dialek Shanghai, berkontribusi pada revolusi digital kota, selain juga memperkuat pelestarian warisan budaya Shanghai.
Selanjutnya, universitas akan lebih meningkatkan model tersebut dalam hal ketepatan pengucapan, ekspresi emosi, dan penerapan dalam skenario yang lebih beragam, seperti opera, puisi, serta mengenali berbagai versi dialek Shanghai. (chinadaily)
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB

TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB

Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB

Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB
