Ljubljana, Radio Bharata Online - Pembangunan berkelanjutan Tiongkok akan menawarkan peluang bagi negara-negara di seluruh dunia, termasuk Slovenia, ujar Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, yang sedang berkunjung ke negara itu pada hari Minggu (14/9).
Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu dengan Marko Lotric, Presiden Dewan Nasional Slovenia, di Ljubljana.
Wang memberi pengarahan kepada Lotric tentang jalur dan filosofi pembangunan Tiongkok, menekankan bahwa sejarah telah menunjukkan bahwa hal terpenting bagi pembangunan suatu negara adalah menemukan jalur yang sesuai dengan kondisi nasionalnya sendiri.
Menurutnya, Tiongkok telah menemukan jalur sosialisme dengan karakteristik Tiongkok yang menggabungkan prinsip-prinsip dasar Marxisme dengan realitas spesifik Tiongkok dan budaya tradisional Tiongkok yang luhur.
Jalur itu berakar kuat di dalam rakyat sambil terus mengikuti tren zaman, menerima dukungan dan dukungan yang kuat dari rakyat Tiongkok, catat Wang, seraya menambahkan bahwa ini adalah jalur perdamaian, pembangunan, keterbukaan, dan kerja sama yang saling menguntungkan, dan Tiongkok akan terus bergerak maju dengan teguh di jalur tersebut.
Wang juga menggarisbawahi bahwa Tiongkok berkomitmen untuk memperluas keterbukaan tingkat tinggi, mempromosikan pembangunan hijau, rendah karbon, dan berkelanjutan, serta mewujudkan modernisasi dengan karakteristik Tiongkok.
Sementara itu, dalam hubungan internasional, Wang menambahkan bahwa Tiongkok menganjurkan rasa saling menghormati, toleransi bersama, dan kerja sama yang saling menguntungkan, yang bertujuan untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia. Pembangunan berkelanjutan Tiongkok akan menawarkan peluang bagi negara-negara di seluruh dunia, termasuk Slovenia.
Ia juga menyoroti pentingnya pertukaran, persahabatan, dan kepercayaan antara rakyat kedua negara dalam membina hubungan antarnegara. Wang menambahkan bahwa Dewan Nasional Slovenia telah memainkan peran penting dalam mempromosikan pertukaran persahabatan dan meningkatkan saling pengertian antara rakyat Tiongkok dan Slovenia, dan Tiongkok menghargai upaya-upaya ini.
Wang mengatakan Tiongkok menganggap Slovenia sebagai mitra dan sahabat, dan bersedia untuk terus memperluas kerja sama praktis mereka, memperkuat kolaborasi multilateral, menjaga sistem internasional dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai intinya, dan memainkan peran konstruktif dalam penyelesaian politik sengketa internasional.
Mengenai hubungan Tiongkok-Eropa, Wang menekankan bahwa tidak satu pun masalah yang dihadapi Eropa saat ini disebabkan oleh Tiongkok. Tiongkok dan Eropa seharusnya memandang satu sama lain sebagai mitra, bukan saingan, dan hubungan mereka harus bergerak maju, bukan mundur.
Ia menambahkan bahwa Tiongkok berharap Slovenia akan berpegang teguh pada prinsip satu Tiongkok dan memainkan peran aktif dalam mendorong perkembangan hubungan Tiongkok-Eropa yang sehat dan stabil.
Menyambut baik pencapaian Tiongkok dalam modernisasi, Lotric mengatakan bahwa hubungan persahabatan Slovenia-Tiongkok dibangun atas dasar saling menguntungkan dan saling menguntungkan. Hubungan bilateral, khususnya kerja sama ekonomi dan perdagangan, telah berkembang pesat, dan pertukaran di berbagai bidang, termasuk badan legislatif, telah membuahkan hasil, memberikan kontribusi bagi perkembangan masing-masing dan mempererat persahabatan rakyat kedua negara.
Lotric menegaskan bahwa Dewan Nasional Slovenia bersedia meningkatkan pertukaran dan pembelajaran bersama dengan badan legislatif Tiongkok serta memainkan peran yang lebih besar dalam mempromosikan kerja sama bilateral di berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, budaya, sains dan teknologi, pendidikan, dan olahraga.
Ia juga mengatakan berharap dapat memimpin delegasi untuk menghadiri Pameran Impor Internasional Tiongkok yang akan datang. Lotric menambahkan bahwa Slovenia menyambut baik dan mendukung Inisiatif Tata Kelola Global yang diusulkan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping dan siap untuk bergandengan tangan dengan Tiongkok guna mendorong perdamaian dan pembangunan dunia.