Jumat, 23 Februari 2024 13:53:5 WIB

Tiongkok Alami Peningkatan Konsumsi Festival Musim Semi yang Luar Biasa
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Orang-orang di sebuah jalan komersial di Tiongkok selama perayaan Festival Musim Semi 2024 (CMG)

Tiongkok, Radio Bharata Online - Seorang pejabat Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan pada hari Kamis (22/2) bahwa Tiongkok mengalami lonjakan konsumsi selama liburan Festival Musim Semi 2024, yang menjadi awal yang baik untuk tahun ini.

Liburan Festival Musim Semi selama delapan hari, yang berlangsung dari 10 Februari hingga 17 Februari 2024, membuat lebih banyak orang melakukan perjalanan, lebih banyak belanja saat liburan, dan lebih banyak waktu keluarga yang dihabiskan untuk kegiatan rekreasi.

Pada sebuah konferensi pers di Beijing, He Yadong, Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok, mengatakan bahwa ada banyak titik terang dalam konsumsi selama liburan. Ia mengutip angka-angka dari perusahaan-perusahaan ritel yang dipantau oleh kementerian, dengan penjualan emas, perak, dan perhiasan naik 23,8 persen dari tahun ke tahun, produk-produk olahraga dan hiburan naik 15,6 persen, dan peralatan telekomunikasi naik 10,4 persen.

He mengatakan bahwa konsumsi di sektor-sektor jasa Tiongkok menunjukkan pertumbuhan yang kuat selama periode tersebut. Wisatawan domestik menghabiskan total 632,69 miliar yuan (sekitar 1.371 triliun rupiah), naik 47,3 persen dari tahun ke tahun, sementara pendapatan box office nasional selama liburan mencapai rekor tertinggi 8,02 miliar yuan (sekitar 17,3 triliun rupiah).

He juga mengatakan bahwa dorongan konsumsi baru juga terjadi. Penjualan ritel instan melalui platform e-commerce yang dipantau oleh kementerian naik 32,2 persen dari tahun ke tahun, dan beberapa platform melihat penjualan peralatan bersepeda dan ski naik lebih dari 50 persen dari tahun sebelumnya.

Periode ini juga menyaksikan ledakan pariwisata dan konsumsi pedesaan. Penjualan ritel online di platform-platform e-commerce utama yang dipantau oleh kementerian ini meningkat 16,1 persen dari tahun ke tahun.

Kegiatan promosi yang diselenggarakan oleh kementerian di seluruh negeri mendorong arus penumpang yang kuat dan pertumbuhan pendapatan di distrik-distrik komersial utama, masing-masing meningkat 32,9 persen dan 36,1 persen dari tahun ke tahun.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner