Jumat, 30 Agustus 2024 11:28:14 WIB

Data terbaru menunjukkan peningkatan pendapatan bisnis logistik sebesar 2

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Perusahaan logistik Tiongkok telah melihat biaya per 100 yuan (sekitar 218.000 rupiah) dari pendapatan operasional mereka yang menurun sebesar 0,3 yuan pada periode Januari-Juli 2024 dibandingkan dengan paruh pertama tahun ini, dan margin laba yang meningkat menjadi lebih dari 3 persen, menurut data yang dirilis oleh Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok pada hari Kamis (29/8).

Data terbaru menunjukkan peningkatan pendapatan bisnis logistik sebesar 2,1 persen dari tahun ke tahun untuk perusahaan logistik utama yang disurvei, yang mencerminkan pertumbuhan yang stabil.

Perusahaan juga telah melihat peningkatan dalam efisiensi operasional, dengan tingkat pertumbuhan biaya operasional yang melambat.

"Pertumbuhan pendapatan bisnis logistik selama dua bulan berturut-turut menunjukkan peningkatan dalam status operasional dan lingkungan bisnis perusahaan logistik secara keseluruhan," kata Liu Yuhang, Direktur Pusat Informasi Logistik Tiongkok.

Pada bulan Juli 2024 saja, indeks harga logistik jalan raya Tiongkok dan indeks harga gabungan kargo curah pesisir keduanya mengalami peningkatan yang moderat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Dalam pengiriman peti kemas, nilai rata-rata indeks harga komposit peti kemas ekspor Tiongkok pada bulan Juli adalah 2.107,66 poin, naik 19,1 persen dari bulan sebelumnya. Pasar pengiriman internasional tetap aktif, dengan sebagian besar rute mempertahankan tingkat harga yang tinggi.

Sektor logistik Tiongkok diharapkan menjadi lebih efektif dan ramah lingkungan karena kebijakan dioptimalkan untuk mendukung ekonomi dataran rendah yang sedang berkembang dan transformasi hijau. Sektor ini juga diantisipasi untuk melihat transformasi dan peningkatan yang dipercepat karena bisnis tertentu, seperti transportasi multimoda dan logistik udara, meningkatkan vitalitasnya.

Komentar