Minggu, 24 Desember 2023 11:44:46 WIB

Kementerian Keamanan Publik (MPS) Tiongkok pada hari Jumat mengatakan
Hiburan

Endro

Bagikan

Photo: VCG

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok sedang melakukan tindakan keras terhadap internet, menargetkan rumor online, khususnya yang disebarkan oleh selebriti internet yang menyebarkan informasi palsu. Departemen terkait sedang mengidentifikasi celah, dalam manajemen platform, dan menetapkan daftar hitam untuk akun ilegal, sehingga dapat mendorong perkembangan industri yang sehat.

Kementerian Keamanan Publik (MPS) Tiongkok pada hari Jumat mengatakan, pihaknya akan menindak informasi palsu online yang disebarkan oleh selebritas internet, serta yang mencoba mengambil keuntungan dari penyebaran rumor. Tindakan yang ditargetkan akan diambil terhadap influencer internet tersebut sesuai dengan hukum, seperti peringatan dan penangguhan akun.

Menurut laporan media, MPS melaksanakan kampanye khusus selama 100 hari yang menargetkan rumor online dari bulan April hingga Juli 2023. Hingga saat ini, departemen keamanan publik telah menangani lebih dari 4,800 kasus, menghukum lebih dari 6,300 orang karena menyebarkan rumor, dan menutup 34,000 akun ilegal sesuai dengan hukum.

Menanggapi platform situs web tertentu yang mengabaikan tanggung jawab keamanan siber mereka, sehingga menyebabkan penyebaran rumor online secara luas, otoritas keamanan publik telah mengumumkan rencana perbaikan di tiga bidang.

Aspek pertama melibatkan pengingat pada platform yang sering menampung rumor online, atau kesulitan dalam menerapkan pendaftaran nama asli secara efektif, dan berbagai kerentanan risiko produk. Mereka akan diminta untuk memperbaiki masalah ini dalam jangka waktu tertentu.

MPS juga akan mengerahkan seluruh kekuatan sosial untuk berpartisipasi dalam tata kelola rumor online, termasuk perusahaan internet, asosiasi industri, relawan netizen, dan lembaga penelitian, serta membenahi orientasi nilai di bidang media mandiri, e-commerce, dan hiburan, dengan tujuan tunggal untuk mendapatkan lebih banyak perhatian.

Yang ketiga adalah membuat daftar hitam akun-akun ilegal, dan mempromosikannya dari satu platform ke platform lainnya, dalam upaya untuk membatasi mereka yang memiliki catatan kelam.

Lebih lanjut, MPS mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan publisitas dan panduan, melaksanakan pendidikan hukum dan pengingat bagi influencer selebriti internet utama, secara proaktif menjelaskan undang-undang dan peraturan terkait, serta mendidik dan membimbing influencer online untuk mematuhi hukum, dan menolak menyebarkan rumor. (Global Times)