Kamis, 12 Juni 2025 13:13:51 WIB

Dilanda Topan Wutip

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Hainan, Radio Bharata Online - Pemerintah pusat dan provinsi Tiongkok mengeluarkan peringatan pada hari Rabu (11/6) saat topan pertama tahun ini di negara itu, Topan Wutip, mendekati provinsi tropis selatan Hainan.

Dilanda Topan Wutip, perairan tengah dan barat Laut Tiongkok Selatan akan mengalami gelombang setinggi lebih dari empat meter. Daerah di dekat jalur topan akan mengalami gelombang tinggi, sementara gelombang besar diperkirakan terjadi di sepanjang wilayah pesisir Provinsi Hainan timur dan Provinsi Guangdong barat. Gelombang badai juga diperkirakan terjadi di wilayah pesisir Guangdong, Hainan, dan Guangxi.

Pusat Prakiraan Lingkungan Laut Nasional mengeluarkan peringatan gelombang kuning 24 jam dan peringatan gelombang badai biru pada hari Rabu (11/6) sore, mendesak otoritas pesisir untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap gelombang air laut dan gelombang badai.

Kementerian Sumber Daya Air Tiongkok mengumumkan pada hari yang sama bahwa Topan Wutip diperkirakan akan membawa hujan lebat mulai Kamis (12/6) hingga Minggu (15/6). Kementerian itu mengaktifkan tanggap darurat pencegahan banjir Level IV pada pukul 14:00 pada hari Rabu (11/6) untuk enam wilayah tingkat provinsi: Fujian dan Jiangxi di Tiongkok timur, Hunan di Tiongkok tengah, dan Guangdong, Guangxi, dan Hainan di Tiongkok selatan.

Markas Besar Pengendalian Banjir dan Penanggulangan Kekeringan Negara secara bersamaan memulai tanggap darurat Level IV untuk pencegahan topan di Guangdong dan Hainan, dengan mengirimkan dua satuan tugas untuk membantu upaya kesiapsiagaan setempat.

Hingga Kamis (12/6) pagi, Hainan telah menarik semua kapal penangkap ikan ke pelabuhan, sementara Guangdong telah memerintahkan kapal-kapal di perairan yang terkena dampak untuk kembali ke pelabuhan dan awak kapal untuk mengungsi.

Administrasi Keselamatan Maritim Guangxi meningkatkan tanggap darurat topan dari Level IV ke Level III pada hari Rabu (11/6) pukul 15:00. Otoritas maritim setempat mempercepat operasi pemuatan untuk kapal tanker minyak dan kapal bahan berbahaya lainnya di pelabuhan. Semua 18 rute feri dan 37 kapal di sepanjang pantai Guangxi akan menghentikan operasi pada Kamis siang, dengan semua personel operasi dievakuasi ke darat.

Komentar