Kamis, 3 Juli 2025 9:53:51 WIB

Tiongkok Dan Uni Eropa Merespons Tantangan Global Untuk Perkuat Kerjasama
International

Endro

banner

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kiri), bertemu dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen di Brussels, Belgia, 2 Juli 2025. / FOTO: Kementerian Luar Negeri Tiongkok

BRUSSELS, Radio Bharata Online - Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi pada hari Rabu, menyatakan kesiapannya untuk memperdalam kerja sama mengatasi tantangan global.

Wang mencatat bahwa tahun ini menandai peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Uni Eropa (UE), dan peringatan 80 tahun berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Wang mengatakan, semakin kompleks dan menantang lanskap internasional, semakin Tiongkok dan UE, sebagai dua peradaban besar dan kekuatan besar, perlu memperkuat komunikasi, meningkatkan rasa saling percaya, memikul tanggung jawab, dan berperan sebagai kekuatan stabilitas dan kepastian global.

Wang menggambarkan pertemuan pemimpin Tiongkok-UE mendatang, sebagai peristiwa penting yang terjadi di titik kritis. Wang mengatakan Tiongkok berharap dapat bekerja sama dengan UE, untuk merangkum pengalaman berharga dan wawasan penting dari 50 tahun terakhir hubungan Tiongkok-UE, dan memetakan arah dialog dan kerja sama untuk 50 tahun ke depan, dengan mengirimkan sinyal yang jelas, positif, dan konstruktif kepada dunia.

Tiongkok selalu mendukung integrasi Eropa, menyerukan kedua belah pihak untuk menjunjung tinggi multilateralisme dan perdagangan bebas, menjaga aturan dan ketertiban internasional, mendorong penyelesaian sengketa internasional secara damai, dan bergandengan tangan dalam mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim.

Sementara itu, von der Leyen mengatakan, pertemuan para pemimpin UE-Tiongkok mendatang akan menjadi kesempatan terbaik bagi kedua belah pihak untuk bersama-sama menandai peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik.

Menyoroti komitmen UE untuk mengembangkan hubungan yang stabil dan konstruktif dengan Tiongkok, serta kerja sama ekonomi dan perdagangan yang saling menguntungkan, von der Leyen mengatakan bahwa ia menantikan diskusi mendalam dengan para pemimpin Tiongkok, mengenai berbagai isu yang menjadi perhatian bersama, yang menunjukkan komitmen dan tanggung jawab kedua belah pihak untuk memperdalam kerja sama, dan bersama-sama mengatasi berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, sehingga mengirimkan sinyal yang kuat dan positif kepada dunia. (Xinhua News Agency)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner