Senin, 2 Desember 2024 15:38:30 WIB
Tiongkok dan Asia Tengah Berjanji untuk Terus Melaksanakan Hasil Pertemuan Puncak Sebelumnya, dan Bersiap untuk Pertemuan Puncak Berikutnya
International
Eko Satrio Wibowo
Menlu Tiongkok dan Menlu dari Negara Asia Tengah foto bersama (CMG)
Chengdu, Radio Bharata Online - Tiongkok dan Asia Tengah pada hari Minggu (1/12) berjanji untuk melanjutkan pelaksanaan hasil KTT Tiongkok-Asia Tengah pertama di Kota Xi'an pada tahun 2023 dan membuat persiapan untuk KTT berikutnya di Kazakhstan pada tahun 2025.
Janji tersebut dibuat pada Pertemuan Menteri Luar Negeri Tiongkok-Asia Tengah keenam yang diadakan pada hari Minggu (1/12) di kota Chengdu di barat daya Tiongkok.
Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, mengatakan pertemuan tersebut mencapai lima konsensus, termasuk mematuhi kepemimpinan kepala negara, memperkuat mekanisme Tiongkok-Asia Tengah, dan mempromosikan perdagangan, investasi industri, dan pertambangan hijau.
"Kita harus mempercepat pengembangan kekuatan produksi berkualitas baru, memperluas kerja sama dalam industrialisasi baru, kecerdasan buatan, energi baru, penerbangan, kedirgantaraan, pertanian cerdas, dan bidang lainnya untuk mencapai modernisasi industri kita masing-masing," kata Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok.
Wang mengatakan bahwa semua pihak akan terus memperkuat koordinasi dalam urusan internasional dan regional, dan mempromosikan solidaritas dan kerja sama di Global Selatan sambil menentang segala bentuk "pemisahan".
Selain Wang, turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Kazakhstan, Murat Nurtleu, Menteri Luar Negeri Kirgistan, Kulubaev Zheenbek Moldokanovich, Menteri Luar Negeri Tajikistan, Sirojiddin Muhriddin, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Turkmenistan, Rashid Meredov, dan Menteri Luar Negeri Uzbekistan, Bakhtiyor Saidov.
Pada pertemuan tersebut, para menteri luar negeri juga menghadiri upacara peluncuran layanan truk barang lintas batas "Tianfu" ke Asia Tengah.
Layanan transportasi tersebut kini menghubungkan 20 kota di lima negara Asia Tengah, mengangkut lebih dari 40 jenis barang. Rencana sedang dilakukan untuk memperluas layanan tersebut agar mencakup kota-kota besar di Asia Tengah dalam waktu tiga tahun.
Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama antara Tiongkok dan Asia Tengah telah meluas di berbagai bidang seperti pembangunan infrastruktur lintas batas, energi baru, serta pertambangan minyak dan gas. Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar dan investor utama Asia Tengah.
Para ahli mengatakan Tiongkok dan Asia Tengah perlu mempercepat kerja sama perdagangan digital, mendorong penyelarasan aturan dan pengakuan bersama terhadap standar, serta berbagi pengalaman pembangunan di bidang-bidang seperti kecerdasan buatan, big data, dan 5G. Upaya-upaya ini diharapkan dapat mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan yang berkelanjutan antara Tiongkok dan Asia Tengah.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB