Senin, 4 Desember 2023 13:2:31 WIB
Kereta Api Tiongkok-Laos Tangani 24,2 Juta Perjalanan Penumpang dan Mengangkut 29,1 Juta Ton Kargo Sejak Diluncurkan
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Kereta Api Tiongkok-Laos (CMG)
Yunnan, Radio Bharata Online - Menurut data yang dirilis oleh China State Railway Group pada hari Sabtu (2/12), Kereta Api Tiongkok-Laos telah menangani lebih dari 24,2 juta perjalanan penumpang dan mengangkut 29,1 juta ton kargo sejak dioperasikan dua tahun lalu.
Dengan panjang 1.035 kilometer, jalur kereta api yang menghubungkan Kunming di Provinsi Yunnan dengan ibu kota Laos, Vientiane ini merupakan proyek penting dalam kerja sama Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi.
Operator kereta api tersebut mengatakan bahwa sejak mulai beroperasi pada 3 Desember 2021, perjalanan penumpang bulanan yang ditangani oleh kereta api telah tumbuh secara signifikan dari lebih dari 600.000 pada awal operasinya menjadi lebih dari 1,1 juta sekarang.
Otoritas perkeretaapian kedua negara juga telah memperkuat kolaborasi transportasi kargo, dengan jumlah kereta barang lintas batas harian meningkat dari dua kereta pada periode operasi awal menjadi 14 kereta dua tahun kemudian.
Kereta barang internasional Lancang-Mekong Express yang beroperasi antara Tiongkok dan Laos mencatat total 400 perjalanan selama dua tahun terakhir, yang mencakup 12 negara mitra Sabuk dan Jalan termasuk Laos, Thailand, Vietnam, dan Myanmar, serta 31 provinsi dan kota di Tiongkok.
Selain itu, integrasi Kereta Api Tiongkok-Laos dengan jaringan kereta barang Tiongkok-Eropa telah secara signifikan mengurangi waktu transportasi dari Laos dan Thailand ke Eropa.
Pada hari Minggu (3/12), kereta barang yang membawa produk bijih non-logam berangkat dari Stasiun Mohan di Provinsi Yunnan, Tiongkok, menuju ke Stasiun Madapu di Bangkok, Thailand. Layanan kereta barang baru ini diluncurkan dari Moskow, Rusia dan membutuhkan waktu sekitar 22 hari untuk mencapai tujuan akhir Bangkok, 20 hari lebih singkat ketimbang transportasi laut.
Pada hari yang sama, kereta ekspres biji-bijian perdana Tiongkok-Laos Railway juga berangkat dari Stasiun Mohan. Dengan penuh muatan biji-bijian yang diimpor dari Laos, kereta ini diperkirakan akan tiba di Stasiun Mengzi Utara di Yunnan dalam dua hari, tempat biji-bijian tersebut akan didistribusikan ke seluruh negeri.
Dibandingkan dengan transportasi darat, layanan kereta api telah mengurangi waktu perjalanan sekitar dua hari dan memangkas biaya hingga 20 persen.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB