Senin, 3 Februari 2025 16:27:55 WIB

Para Turis Ramaikan Wisata Malam dan Acara Budaya untuk Rasakan Pengalaman Tahun Baru Imlek yang Segar di Tiongkok

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Jalan-jalan malam ke tempat-tempat indah telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang Tiongkok selama liburan Festival Musim Semi tahun ini. Pasalnya, banyak kota yang meningkatkan acara budaya dan pariwisata malam hari, yang memicu antusiasme untuk wisata malam yang ramah keluarga.

Untuk pertama kalinya, bagian Badaling dari Tembok Besar di pinggiran utara Beijing dibuka untuk wisata malam selama Festival Musim Semi, mulai Selasa (28/1), malam Tahun Baru Imlek hingga hari ketujuh liburan.

Tembok Besar itu diterangi dengan cemerlang setiap malam, menciptakan pemandangan yang menakjubkan, sementara perayaan di bawahnya menambah suasana yang semarak.

Wisata malam itu juga diresapi dengan semangat "Tahun Baru Imlek" bertema warisan budaya takbenda pertama Tiongkok, yang menampilkan pertunjukan tradisional seperti Hanchuan atau tari perahu darat, Zhuma atau tari kuda bambu, tari naga, tari barongsai, genderang pinggang, dan tari Yangge, yang memperkaya pengalaman budaya pengunjung.

"Ini adalah pengalaman yang sangat unik dan pastinya berharga. Ini adalah kenangan yang berharga, dan sangat menyenangkan," kata seorang turis.

Selain Tembok Raksasa, Kebun Raya Nasional Tiongkok juga memperkenalkan atraksi malam baru tahun ini.

Rumah kaca pameran tanaman tropis diterangi, memamerkan lebih dari 500 spesies dan lebih dari 10.000 bunga, menciptakan tampilan warna yang menakjubkan di bawah cahaya lampu.

"Kami datang bersama orang tua dan anak-anak keluarga kami, dan ada begitu banyak tanaman yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Ini pengalaman yang luar biasa," kata seorang turis.

Bersamaan dengan pameran bunga, para ahli dari kebun memberikan ceramah mendalam tentang berbagai spesies tanaman, termasuk anggrek, sukulen, dan tanaman hutan hujan, yang meningkatkan aspek edukasi dari kunjungan tersebut.

"Selain pencahayaan pemandangan malam dan beragam bunga, kami juga mengadakan berbagai kegiatan budaya, seperti pertunjukan beberapa alat musik tradisional dan ceramah sains mendalam," kata He Ran, direktur komite manajemen Kebun Raya Nasional Tiongkok.

Sementara itu, kota Wuhan di Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, mengalami lonjakan pariwisata malam tahun ini, terutama setelah kota tersebut memulai debutnya sebagai tempat penyelenggaraan Gala Festival Musim Semi tahunan yang diproduksi oleh China Media Group.

Turis berbondong-bondong ke tempat-tempat wisata populer dan jalan-jalan yang ramai, membuat pasar-pasar lokal tetap ramai hingga dini hari.

"Banyak sekali turis di Wuhan selama dua hari terakhir ini. Kami sibuk dari pukul 05:00 hingga 02:00 keesokan harinya," kata Ye Yan, seorang pemilik warung makanan ringan.

Komentar