Sabtu, 15 Juni 2024 12:13:51 WIB
Pidato Xi Jinping pada Upacara Pembukaan Ulang Tahun ke-60 UNCTAD Bergema di Komunitas Internasional
International
Eko Satrio Wibowo

Rebeca Grynspan, Sekretaris Jenderal UNCTAD (CMG)
Jenewa, Radio Bharata Online - Pidato video Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada upacara pembukaan perayaan ulang tahun ke-60 Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) secara signifikan beresonansi dengan para pejabat dari PBB dan di seluruh dunia.
Para pejabat tersebut mengatakan bahwa pidato tersebut menyuntikkan kepercayaan diri dan vitalitas untuk meningkatkan kerja sama multilateral dan implementasi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Dalam pidato video pada hari Rabu (12/6), Xi menunjukkan bahwa selama 60 tahun terakhir sejak pendiriannya, dalam rangka misinya untuk mencapai kemakmuran bagi semua, UNCTAD telah dengan penuh semangat memajukan kerja sama Selatan-Selatan, menganjurkan dialog Utara-Selatan, mendorong tatanan ekonomi internasional baru, dan memberikan kontribusi penting bagi perdagangan dan pembangunan global.
"Dukungan Presiden Xi kepada UNCTAD sangat berarti bagi kami. Pertama, izinkan saya mengatakan bahwa saya sangat terkesan, dan hal ini benar-benar menarik perhatian saya. Dalam pesan Presiden Xi, dukungannya yang sangat kuat terhadap multilateralisme dan kerja sama internasional, keduanya merupakan dua elemen kunci untuk pembangunan berkelanjutan. Kami telah belajar dari pengalaman Tiongkok terlebih dahulu, dan kami telah mempelajari Tiongkok sebagai contoh yang sangat penting dalam pembangunan di abad ke-20 dan ke-21," ujar Rebeca Grynspan, Sekretaris Jenderal UNCTAD.
"Saya menyambut baik peningkatan dukungan Tiongkok kepada UNCTAD dan juga penegasan kembali komitmen Presiden Xi Jinping terhadap multilateralisme dan pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa," ujar Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.
Para pejabat dari berbagai negara percaya bahwa Tiongkok mempraktikkan multilateralisme sejati dan berkomitmen untuk kerja sama yang saling menguntungkan untuk mempromosikan kerja sama Selatan-Selatan sehingga menanamkan kepercayaan dalam pembangunan dan kemakmuran global.
"Saya rasa sangat penting bagi presiden untuk berpidato dalam peringatan 60 tahun UNCTAD. Saya rasa hal ini akan menambah kepercayaan diri dalam upaya UNCTAD. Dan juga, saya pikir dalam hal kontribusi Cina sebagai negara yang dapat mempelopori kerja sama Selatan-Selatan," ujar Bilal Ahmad, Perwakilan Tetap Pakistan untuk PBB.
Kalthoum Ben Rejeb, Menteri Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Tunisia, menekankan komitmen Xi terhadap negara-negara berkembang.
"Saya sangat menyukai bagian di mana presiden mengatakan bahwa Tiongkok adalah negara berkembang dan akan selalu mendukung negara-negara di Selatan. Itu bagus. Tunisia adalah negara berkembang, dan kami berdedikasi untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan Tiongkok. Kami berharap dapat membangun kemitraan strategis dengan Tiongkok," kata Kalthoum Ben Rejeb.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
