Selasa, 12 September 2023 10:59:34 WIB
Yuan Tiongkok Menguat Karena Bank Sentral Janjikan Tindakan Tegas
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Kantor pusat People's Bank of China (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Yuan Tiongkok rebound dengan kuat pada hari Senin (11/9) karena otoritas keuangan Tiongkok menekankan kesiapan mereka untuk bertindak tegas guna menjaga nilai tukarnya tetap stabil.
Menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing Tiongkok, mata uang onshore dan offshore melonjak sebanyak 600 poin selama perdagangan, dan tingkat paritas tengah yuan menguat 2 poin menjadi 7,2148 terhadap dollar AS pada hari Senin (11/9).
Para analis mengatakan bahwa berlanjutnya suku bunga terbalik antara Tiongkok dan AS, serta peningkatan permintaan valuta asing seperti perjalanan lintas batas dan studi di luar negeri, telah memberikan tekanan pada nilai tukar yuan baru-baru ini.
Badan pengatur mandiri devisa Tiongkok pada hari Senin (11/9) mengatakan bahwa ekonomi Tiongkok sedang mengumpulkan momentum setelah serangkaian kebijakan yang mendukung. Hal itu akan menopang stabilitas nilai tukar yuan.
Bank sentral negara Tiongkok atau yang dikenal dengan nama People's Bank of China, pada hari Senin (11/9) mengatakan bahwa Tiongkok memiliki kemampuan, kepercayaan diri, dan kondisi untuk menjaga nilai tukarnya pada dasarnya stabil.
Otoritas keuangan akan mengambil tindakan jika diperlukan, dengan tegas mengoreksi tindakan sepihak dan pro-siklus, menangani gangguan pada tatanan pasar, dan menjaga terhadap risiko overshooting nilai tukar.
Kepastian ini muncul dalam konferensi khusus tentang mekanisme disiplin diri pasar valuta asing nasional yang diadakan di Beijing pada hari Senin (11/9).
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB