Minggu, 2 Mei 2021 3:27:36 WIB
Hampir Sejuta Lowongan Pekerjaan Industri Tekstil di Tiongkok
Teknologi
Kinar Lestari
Ilustrasi industri tekstil China - Image from berbagai sumber
Di depan jumpa pers terkait Xinjiang hari Jumat kemarin (30/4), penanggung jawab Asosiasi Kapas Daerah Otonom Uyghur Xinjiang menyatakan, promosi dan pemerataan pemetikan kapas dengan mesin berhasil mengurangi tajam biaya penanaman khususnya biaya tenaga kerja. Sementara itu, peningkatan kapasitas produksi kapas mendorong kuat perkembangan industri tekstil di Xinjiang. Kini, industri tekstil telah menyediakan hampir sejuta lowongan kerja. Industri tekstil telah menjadi salah satu jalur penting yang mendorong penempatan tenaga kerja miskin dan membantu pengentasan kemiskinan.
\r\n\r\nPenanggung jawab Asosiasi Kapas Xinjiang memperkenalkan, produksi kapas tahunan Xinjiang mencapai sekitar 5,7 juta ton. Lebih dari separuh petani mengikuti penanaman kapas, pendapatan dari penanaman kapas telah merupakan 80 persen ke atas dalam pendapatan total mereka. Produksi kapas Xinjiang telah menjamin nafkah para penanam, penenun kapas dan sanak keluarga mereka dan berhasil memperbaiki kehidupan mereka.
\r\n\r\nPatiguli Tuersun adalah kepala sebuah perusahaan tekstil di Aksu, Xinjiang. Dikatakannya, kini gaji rata-rata karyawannya sekitar 3300 yuan RMB, dan ini berhasil membantu 2600 keluarga terlepas dari kemiskinan. Selain itu, perusahaan juga memperhatikan kehidupan para karyawan, mendengarkan saran dan usulan mereka, dan tepat waktunya menyelesaikan permintaan para karyawan.
\r\n\r\nKaryawan dari sebuah perusahaan garmen Ili, Ailida Tuerahemaiti mengatakan, “kami menciptakan kehidupan baik dengan tangan diri sendiri. Saya dan rekan saya memperoleh gaji dan juga harga diri. Itulah kehidupan yang kami inginkan.”
\r\n\r\nDi depan jumpa pers isu Xinjiang kemarin, pejabat terkait pemerintah Daerah Otonom Uyghur Xinjiang menyatakan, Xinjiang mengikuti rancangan negara untuk membangun pola baru pengembangan sirkulasi ganda dalam dan luar negeri, melaksanakan kebijakan komprehensif di bidang industri, keuangan, perpajakan dan moneter, dengan tegas menjaga keamanan industri Tiongkok.
\r\n\r\nSementara itu, para ahli menyatakan, pada zaman globalisasi ekonomi, keterbukaan dan perpaduan adalah tren sejarah yang tak dapat dihalangi. “Pembikinan tembok” dan “pelepasan kaitan” sengaja baik melanggarkan hukum ekonomi dan peraturan pasar, dan juga tidak sesuai dengan kepentingan perusahaan dan rakyat berbagai negara. Sekarang ini, yang perlu dilakukan oleh perusahaan berbagai negara dengan perusahaan kapas Xinjiang adalah peningkatan dialog dan kerja sama. (*)
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB