Minggu, 27 November 2022 8:38:52 WIB

Pembangunan Infrastruktur Jaringan di RI Meningkat Signifikan

Teknologi

AP Wira - RAdio Bharata Online

JAKARTA, Radio Bharata Online - Upaya masif Indonesia membangun infrastruktur jaringan yang dibutuhkan untuk mengkatalisasi pertumbuhan ekonomi digital, diapresiasi oleh Huawei. Di sela-sela acara  2022 Sustainability Forum, Connectivity+: Innovate for Impact, Liang Hua, Chairman Huawei, mengatakan Indonesia membuat peningkatan signifikan dalam jaringan broadband nirkabel dan tetap, selama beberapa tahun terakhir.

Sebagaimana diketahui, Forum Connectivity+ membahas inovasi TIK dapat membuka nilai bisnis dan sosial dari konektivitas sekaligus mendorong keberlanjutan dalam ekonomi digital.

ditambahkannya,  ekonomi digital berkembang pesat, dengan pengaruh dan kedalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya. Integrasi ekonomi digital dan ekonomi riil sangat penting. Integrasi dan inovasi teknologi digital generasi baru (seperti 5G, kecerdasan buatan, dan komputasi awan) akan memungkinkan transformasi dan peningkatan bagi sebagian industri dan sektor pertanian, serta mendorong pengembangan digital dalam industri tersebut

Menurut Liang Hua, ekosistem digital di Indonesia perlu memikirkan bagaimana jangkauan koneksi yang luas, dikombinasikan dengan komputasi awan, kecerdasan buatan, dan teknologi digital baru, dapat mendorong pengembangan di bidang sosial serta bertambahnya mata pencaharian seperti pendidikan digital dan layanan kesehatan cerdas. Misalnya, perawatan kesehatan cerdas yang mengimplementasikan telemedicine. Sehingga banyak orang tinggal di daerah terpencil dapat mengakses layanan kesehatan yang baik.

Seperti diketahui, selama lebih dari 22 tahun, Huawei mendukung Indonesia dalam membangun infrastruktur jaringan dan mengembangkan talenta digital. Dengan misi menghubungkan yang belum terkoneksi, Huawei telah menyebarkan lebih dari 110.000 BTS, menjangkau lebih dari 260 juta orang di seluruh Indonesia serta telah melatih lebih dari 70.000 talenta digital di Indonesia guna memenuhi komitmennya untuk melatih 100.000 talenta digital pada tahun 2025.

(detik.com)

Komentar