Senin, 19 Mei 2025 14:21:57 WIB

Data menunjukkan bahwa dalam empat bulan pertama tahun ini

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Output industri bernilai tambah Tiongkok meningkat sebesar 6,1 persen dari tahun ke tahun pada bulan April 2025, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS) pada hari Senin (19/5).

Output industri digunakan untuk mengukur aktivitas perusahaan besar yang masing-masing memiliki omzet bisnis utama tahunan minimal 20 juta yuan (sekitar 45,56 miliar rupiah).

Dalam sebuah konferensi pers di Beijing, Fu Linghui, Juru Bicara NBS, memberi pengarahan kepada wartawan tentang nilai tambah perusahaan-perusahaan besar tersebut pada bulan April 2025.

"Pada bulan April, nilai tambah industri di atas ukuran yang ditetapkan naik 6,1 persen tahun ke tahun dan 0,22 persen bulan ke bulan. Rincian angka berdasarkan industri menunjukkan bahwa output industri bernilai tambah pertambangan meningkat sebesar 5,7 persen, dan manufaktur naik 6,6 persen tahun ke tahun, sementara produksi dan pasokan listrik, panas, gas, dan air naik sebesar 2,1 persen. Output nilai tambah manufaktur peralatan naik sebesar 9,8 persen, dan manufaktur berteknologi tinggi naik 10 persen, masing-masing 3,7 dan 3,9 poin persentase lebih cepat daripada nilai tambah semua perusahaan industri di atas ukuran yang ditetapkan," jelas Fu.

Data menunjukkan bahwa dalam empat bulan pertama tahun ini, output industri negara itu naik 6,4 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Komentar