Selasa, 23 Agustus 2022 9:10:36 WIB
Kereta Cepat Tiongkok Tingkatkan Kecepatan Dunia
Tiongkok
Agsan
Pengiriman Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) juga secara resmi dari pelabuhan Qingdao [foto:CRI]
Tanggal 21 Agustus 2022 adalah hari spesial bagi inisiatif ‘Sabuk dan Jalan’.
Pada hari itu, dinas kereta api Tiongkok-Eropa ke-100 ribu tahun ini mulai diberangkatkan dari Stasiun Xi’an lebih awal 10 hari dibandingkan tahun lalu.
Pada hari itu juga, 1 unit rangkaian kereta dan 1 unit rangkaian kereta pemeriksa Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) juga secara resmi dari pelabuhan Qingdao dikirim ke Jakarta. Hal ini telah menjadi ‘momen penting’ bagi eskpor kereta cepat Tiongkok ke luar negeri.
‘Kereta Api’ menjadi kata kunci dalam dua hal tersebut. Beberapa tahun belakangan ini, proyek kerja sama kereta api Tiongkok menjadi ‘kunci emas’ untuk mendorong perkembangan ekonomi dan sosial setempat.
Menurut statistik, dinas kereta api Tiongkok-Eropa telah membuka 82 jalur yang menghubungkan Tiongkok dengan 24 negara dan 200 kota di Eropa, volume pengangkutannya kini merupakan hampir 900 kali lipat dibandingkan tahun pembukaan pertamanya pada tahun 2011.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga mendatangkan kesejahteraan bagi warga sepanjang jalurnya. Setelah resmi beroperasi, waktu perjalanan dari Jakarta ke Bandung yang awalnya memakan waktu lebih dari 3 jam akan menjadi lebih singkat yaitu hanya 40 menit. Bagi masyarakat Indonesia, hal ini juga akan mendatangkan ruang perkembangan baru dan gaya kehidupan yang baru.
Dunia kini masih terdampak oleh wabah Covid-19, ditambah dengan konflik geopolitik seperti krisis Ukraina, pembangunan global menghadapi banyak tantangan. Dari kereta api Tiongkok-Eropa sampai KCJB, prestasi-prestasi ikonik dari ‘Sabuk dan Jalan’ ini tidak hanya telah menyaksikan Tiongkok membantu dunia menyelesaikan defisit pembangunan, tapi juga menyaksikan upaya gigih Tiongkok dalam mendorong pembangunan bersama.
Saat ini, lebih dari 140 negara menandatangani dokumen kerja sama ‘Sabuk dan Jalan’ dengan Tioingkok. Sebagai produk publik terbesar global, ‘Sabuk dan Jalan’ tidak hanya mendatangkan keuntungan yang nyata tapi juga mendapat dukungan luas di dunia.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB