Senin, 10 April 2023 10:22:31 WIB

Sedang Tren di Amerika, Gen-Z Ramai-ramai Tinggalkan Smartphone dan Ganti ke Ponsel Jadul
Kesehatan

AP Wira

banner

Aspek kesederhaan yang dimiliki ponsel jadul atau feature phone itulah yang menjadi alasan sejumlah anak muda di AS kinimulai kembali menggunakan ponsel tersebut.

JAKARTA, Radio Bharata Online  - Belakangan generasi Z di Amerika Serikat (AS), ramai-ramai beralih dari smartphone ke ponsel Jadul (feature phone).

Bagi yang belum familiar, feature phone merupakan ponsel yang memiliki fungsi dan fitur yang jauh lebih sederhana ketimbang smartphone. Feature phone kerap digunakan untuk melakukan panggilan telepon dan teks saja, bukan untuk browsing, main game, ataupun media sosial.

Aspek kesederhaan yang dimiliki ponsel jadul atau feature phone itulah yang menjadi alasan sejumlah anak muda di AS kinimulai kembali menggunakan ponsel tersebut.

Menurut Paw Research, mengungkapkan feature phone dapat membatasi waktu penggunaan layar (screen time limit) dan menjaga kesehatan mental seseorang.

salah seorang pengguna feature phone bernama Sarah Diedrick berujar,  “Ini adalah salah hal terbaik yang pernah saya lakukan untuk kesehatan mental karena dapat mengurangi stimulasi pada smartphone.”  

Senada dengan Diedrick, Jose Briones sebagai salah satu influencer feature phone di forum Reddit mengatakan ingin mengubah gaya hidupnya dengan tidak menggunakan smartphone. Ia akan menjalani hidup dengan lebih lambat, tanpa harus adu cepat seperti di internet.

sejumlah pakar pun mengakui bahwa penggunaan smartphone memiliki dampak yang cukup signifikam terhadap kesehatan mental seseorang, khususnya kalangan remaja.

Ditambah, sejumlah anak dan remaja AS sudah diberikan akses smartphone di usia yang masih sangat muda, yakni 11 tahun. Hal ini kerap menjadi kekhawatiran sejumlah pakar dan pihak pemerintah setempat.

Menurut data yang dipaparkan CNBC, pengguna smartphone di kalangan remaja meningkat seiring berjalannya waktu. Sementara itu, sebagian remaja mengaku ada yang kecanduan bermain ponsel dan dianggap memiliki potensi buruk pada kesehatan mental anak.

Pakar kesehatan mengimbau setiap orang tua harus mulai mengedukasi dan membatasi kebiasaan penggunaan smartphone pada anak. Bukan berarti menghentikan penggunaan smartphone sepenuhnya, melainkan mengajak anak untuk rehat sejenak dari layar smartphone.

Pewarta: Kompas

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner