BARCELONA, Radio Bharata Online - Mobile World Congress (MWC) edisi 2023 yang dimulai Senin di Barcelona memperlihatkan kembalinya peserta Asia yang kuat.

Di antara sekitar 80.000 orang, dari lebih dari 200 negara dan wilayah yang diharapkan menghadiri acara tersebut, sekitar 5.000 orang diantaranya terdaftar dari Tiongkok, setelah negara itu mencabut pembatasan perjalanan pada awal tahun.

MWC 2023, yang menghadirkan lebih dari 2.000 peserta pameran dengan produk terbaru, untuk memamerkan inovasi teknologi terbaru di industri seluler, berlangsung hingga Kamis. Acara ini diadakan di pusat pameran Fira Gran Via.

Kali ini perusahaan Tiongkok seperti Honor, Xiaomi dan OnePlus, serta Nokia, akan meluncurkan sejumlah smartphone baru, termasuk ponsel lipat dan fast charging.

Stand raksasa teknologi Tiongkok Huawei berkembang sekitar 50 persen lebih besar dari tahun lalu.

Menurut penyelenggara, acara tahun ini bertema Velocity, akan memiliki lima seminar utama yang berfokus pada akselerasi 5G, Reality+, OpenNet, FinTech, dan Everything’s Digital.

Selain itu, pengunjung juga dapat melihat sekilas kereta kapsul yang dapat melayang di atas rel dengan kecepatan tertinggi 1.200 km/jam, robot bedah terbaru, kecerdasan buatan, dan sebagainya.

Ini adalah MWC offline kedua sejak acara tersebut dibatalkan selama pandemi. Sementara kehadiran diharapkan jauh lebih besar dari pada tahun 2022, namun masih berada di bawah rekor 109.000 pengunjung pada tahun 2019. (Xinhua)