GUANGZHOU, Radio Bharata Online - Bandara Internasional Guangzhou Baiyun, di ibu kota provinsi Guangdong, secara resmi membuka Terminal 3 yang telah lama ditunggu-tunggu, serta landasan pacu baru pada hari Kamis. Peresmian terminal Bandara tersebut, menandai perluasan besar, yang memperkuat posisinya, sebagai salah satu hub udara tersibuk di dunia.
Bandara Baiyun kini memiliki tiga terminal dan lima landasan pacu, yang akan meningkatkan kapasitas penumpang tahunannya menjadi 140 juta, dan kapasitas kargo menjadi 6 juta metrik ton.
Para pejabat mengatakan, penambahan infrastruktur ini akan membantu bandara, dalam memenuhi lonjakan permintaan perjalanan di Wilayah Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Makau, di mana volume penumpang tahunan telah melampaui 120 juta.
Penerbangan China Eastern Airlines MU 6308, mendapat kehormatan menjadi keberangkatan pertama dari terminal baru, ketika pesawat C-919 yang dikembangkan di dalam negeri lepas landas menuju Beijing, pada pukul 14.59.
Penerbangan yang lepas landas dari landasan pacu kelima bandara tersebut mendarat di Bandara Internasional Daxing Beijing sekitar pukul 17.50.
Li Xiaoliang, pilot yang mengemudikan penerbangan perdana terminal tersebut, mengatakan, bahwa peresmian terminal 3 dan landasan pacu kelima di Bandara Baiyun, merupakan tonggak penting dalam pembangunan pusat penerbangan sipil. Menurut Li, seluruh awak pesawat sangat gembira menyaksikan momen bersejarah ini.
Lima maskapai lainnya juga telah membuka layanan di terminal 3, yakni China Eastern, Shanghai Airlines, China United Airlines, Juneyao Airlines, dan Okay Airways.
Dengan peringkat di antara bandara tersibuk di dunia dalam hal volume penumpang dan kargo, perluasan terbaru Bandara Baiyun telah memperkuat peran kota Guangzhou, sebagai gerbang global dan pendorong utama, dalam rencana modernisasi Tiongkok selatan. (China Daily)