Selasa, 18 Maret 2025 10:26:37 WIB

Chen Liquan, Tokoh Dibalik Sukses Baterai Litium Ion Solid State Tiongkok
Teknologi

Endro

banner

CHen Liquan, Bapak Baterai Litium Ion Tiongkok. (China Daily)

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok adalah produsen dan konsumen baterai litium terbesar dunia, yang menyediakan berbagai hal mulai dari kendaraan listrik hingga sistem penyimpanan energi terbarukan.  Menurut Laporan Data Industri Baterai Litium Tiongkok 2025, pada 2024 produksi baterai litium Tiongkok melampaui 10 juta metrik ton, dengan nilai pasar mencapai triliunan yuan.

Namun, pencapaian luar biasa ini bukanlah kesuksesan dalam semalam. Ini adalah hasil dari inovasi dan dedikasi tanpa henti selama puluhan tahun, oleh para pelopor seperti Chen Liquan, seorang ilmuwan visioner yang meletakkan fondasi bagi industri baterai litium Tiongkok.

Tahun lalu, Chen, seorang akademisi di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS), dianugerahi Penghargaan Prestasi Ilmiah dan Teknologi Luar Biasa, sebuah pengakuan atas kontribusi inovatif seumur hidup.

Dari mengembangkan baterai logam litium solid-state pertama di Tiongkok, hingga membimbing generasi baru ilmuwan dan wirausahawan, karya Chen telah berperan penting dalam mengubah negara ini, dari pengikut menjadi pemimpin global, dalam teknologi baterai.

Perjalanan Chen ke dunia ilmu energi dimulai pada tahun 1976, saat kunjungan studi ke Institut Max Planck, untuk Penelitian Solid State di Jerman. Awalnya Chen ditugaskan untuk mempelajari pertumbuhan kristal, namun dia menemukan material yang akan mengubah arah kariernya — dan masa depan energi Tiongkok.

Chen mengisahkan, seorang kolega Jerman memberi tahunya tentang litium nitrida, konduktor super-ionik yang dapat digunakan untuk membuat baterai solid-state untuk mobil listrik.  Saat itujuga Chen menyadari bahwa ini adalah masa depan.

Bertekad untuk memperkenalkan teknologi ini ke Tiongkok, Chen menulis surat kepada CAS, untuk meminta perubahan fokus penelitiannya. Permintaannya disetujui, dan dalam waktu lima bulan, ia menyelesaikan proyek pertumbuhan kristal aslinya, dan terjun langsung ke ionik solid-state — bidang yang hampir tidak ada di Tiongkok pada saat itu.

Pada akhir tahun 1990-an, ia memainkan peran penting dalam membangun jalur produksi baterai lithium-ion pertama di Tiongkok, yang memproduksi 200.000 unit per tahun.  

Chen Liquan kini dikenal sebagai bapak baterai lithium Tiongkok. (chinadaily)

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner