Selasa, 24 Juni 2025 9:26:49 WIB
Qatar Kutuk Serangan Iran ke Wilayahnya, Kami Punya Hak Membalas
International
Antara news - AP Wira

Jejak rudal terlihat dari Kota Hebron di Tepi Barat selatan, Palestina selama serangan rudal Iran terhadap Israel pada 17 Juni 2025. ANTARA/Xinhua/Mamoun Wazwaz
DOHA, Radio Bharata Online - Qatar mengutuk keras serangan Iran terhadap Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid di wilayahnya dan menegaskan pihaknya memiliki hak untuk membalas, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Qatar, Senin.
"Qatar mengecam keras serangan terhadap Pangkalan Udara Al Udeid oleh Garda Revolusi Islam Iran," menurut Juru Bicara Kemlu Qatar, Majed Al Ansari, melalui media sosial X.
Jubir Kemlu Qatar itu juga memastikan bahwa militer Qatar beserta "pasukan sekutu" telah dievakuasi dari pangkalan militer tersebut sebelum serangan terjadi, sebagaimana prosedur keamanan dan tindakan pencegahan yang berlaku serta "ketegangan di kawasan".
Pada Senin(23/6) malam waktu setempat, angkatan bersenjata Iran memastikan bahwa mereka telah meluncurkan serangan rudal terhadap Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid di Qatar. Iran menegaskan bahwa serangan tersebut adalah untuk membalas serangan AS terhadap fasilitas nuklir mereka. [Antara]
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
