Kamis, 12 Juni 2025 14:16:13 WIB

Tidak seperti tanker Aframax tradisional

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Shanghai, Radio Bharata Online - Tiongkok akan mengirimkan tanker Aframax pertama di dunia yang dibantu layar kepada sebuah perusahaan dari Inggris, yang menandai terobosan penting bagi industri pembuatan kapal negara tersebut dalam menyediakan solusi ramah lingkungan dan rendah karbon untuk tanker minyak modern.

Tanker yang dibangun oleh Shanghai Waigaoqiao Shipbuilding Co., Ltd., anak perusahaan dari China State Shipbuilding Corporation Limited, diberi nama "Brands Hatch" pada hari Rabu (11/6), sebuah nama yang terinspirasi oleh sirkuit balap yang secara teknis menantang di Inggris.

Tidak seperti tanker Aframax tradisional, Brands Hatch dilengkapi dengan tiga layar fiberglass sepanjang 40 meter, yang memungkinkan penggunaan tenaga angin di laut untuk menghemat energi.

"Dengan penggunaan layar, kapal ini dapat menghemat 14,5 ton bahan bakar per hari dalam kondisi laut yang ideal dengan kecepatan angin rata-rata 20 knot, yang setara dengan penghematan sekitar 12 hingga 15 persen konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan kapal konvensional," kata Huang Yiming, Asisten Dekan Institut Desain dan Penelitian, Shanghai Waigaoqiao Shipbuilding.

Bagian yang paling menantang adalah memasang dan men-debug sistem bantuan layar pintar dan memastikan tiga layar besar stabil di kapal tanker.

"Hal ini memerlukan tingkat presisi yang sangat tinggi, terutama akurasi permesinan dan akurasi pemasangan, saat menaikkan dan menurunkan layar. Kami menggunakan banyak metode, termasuk pemosisian laser, kontrol presisi tinggi, dan kontrol kualitas untuk memastikan keberhasilannya," ujar Huang.

Konstruksi itu telah memenangkan pujian dari pemilik kapal, Union Maritime, sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 2006 dan bertujuan untuk transisi kapal yang ramah lingkungan. Perusahaan ini telah bekerja sama dengan pembuat kapal Tiongkok untuk kualitas dan kreativitas mereka.

"Tiongkok telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin dunia dalam pembuatan kapal dan telah melakukan pekerjaan yang hebat dalam melakukannya. Kami percaya bahwa berbagai peristiwa yang terjadi di dunia akan membuat situasi menjadi lebih rumit bagi para pemilik kapal untuk mengambil keputusan, tetapi pada akhirnya, posisi kepemimpinan Tiongkok adalah posisi yang dibangun atas kualitas dan kreativitas yang inovatif, dan kami pikir kualitas-kualitas ini akan tetap ada dan Tiongkok telah memantapkan dirinya berdasarkan kualitas maritim dan akan terus melakukan pekerjaan yang hebat dan kami akan mendukungnya," jelas Laurent Cadji, Kepala Eksekutif Union Maritime.

Dengan panjang hampir 250 meter dan lebar 44 meter, kapal tanker minyak tersebut mampu mengangkut 800.000 barel minyak mentah. Kapal ini diharapkan dapat digunakan pada rute-rute perusahaan di Eropa setelah pengiriman resmi pada 16 Juni 202.

Komentar