Senin, 28 Desember 2020 6:5:32 WIB
Epidemiolog: Kasus Covid-19 di Indonesia Sudah Meledak, Tapi Belum Sampai Puncak
Tiongkok
Versiana Eiffel
Ilustrasi rapid test atau tes cepat Covid-19. TEMPO/Subekti.
JAKARTA - Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyebut saat ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terbilang sudah meledak.
“Kasus (Covid-19) di Indonesia ini sudah meledak,” kata Dicky saat dihubungi Okezone di Jakarta, Senin (28/12/2020).
Menurut Dicky ledakan kasus Covid-19 itu belumlah terhitung dengan moment liburan akhir tahun ini. Kemudian faktor tingginya mobilitas masyarakat yang tinggi dianggapnya menjadi penyebab meledaknya kasus Covid-19.
“Intinya kasus ini semakin banyak tidak terdeteksi dan adanya orang berlibur panjang, mobilisasi baik itu pilkada (hingga) rangkaiannya dan demo. Kemudian juga libur panjang semua ini memperburuk saja,” imbuhnya.
Di sisi lain meskipun menyebut kasus Covid-19 sudah meledak, menurut Dicky Indonesia belum masuk ke tahapan puncak pandemi.
“Dari kasus harian yang sudah meledak, tapi belum puncak (pandemi),” beber dia.
Sebelumnya pemerintah kembali melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Tercatat kasus positif virus corona (Covid-19) hingga 27 Desember 2020 bertambah 6.528 kasus. Sehingga akumulasi sebanyak 713.365 orang.
Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 41.963 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat bertambah 6.983 orang. Sehingga total sebanyak 583.676 orang sembuh.
Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 243 orang. Sehingga meninggal menjadi 21.237 orang. Sementara itu, sebanyak 69.325 orang menjadi suspek Covid-19.
Sumber : https://nasional.okezone.com/read/2020/12/28/337/2334673/epidemiolog-kasus-covid-19-di-indonesia-sudah-meledak-tapi-belum-sampai-puncak
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB