Kamis, 23 Maret 2023 10:54:11 WIB
Kini Tiongkok juga telah memiliki pendidikan lanjutan untuk terapis pernapasan
Kesehatan
Eko Satrio Wibowo

Kang Yan, Pakar ICU Tiongkok
Chengdu, Radio Bharata Online - Pengalaman Covid-19 telah membantu Tiongkok mengembangkan sistem pendidikan ICU (Intensive Care Unit) atau unit perawatan intensif yang lebih baik. Itu diungkap oleh seorang pakar ICU top Tiongkok yang mengunjungi 13 kota di negara itu bersama rekan-rekannya untuk merawat pasien dalam kondisi kritis selama pertempuran melawan Covid-19 tiga tahun terakhir.
"Itu adalah pertempuran yang sangat sulit yang bisa saya katakan. Tenaga medis berusaha keras untuk mengetahui Covid-19 dengan baik ketika ada wabah di awal tahun 2020. Misi kami di Wuhan adalah membantu pasien kritis di 80 ranjang rumah sakit. Kami pertama kali merasakan tekanan tinggi ketika Covid-19 melanda Wuhan karena sangat kekurangan sumber daya medis," kata Kang Yan dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN).
"Oleh karena itu kami harus bekerja lembur. Semua tenaga medis bekerja dengan ketabahan dan ketangguhan untuk mencegah situasi memburuk pada pertempuran awal yang muncul. Setelahnya, ketika dukungan medis meningkat dari seluruh Tiongkok, pekerjaan kami menjadi normal, dan tingkat keberhasilan pengobatan kami lebih dari 97 persen," lanjutnya.
Kang juga mengatakan bahwa dalam pertempuran Covid-19, Tiongkok terus menutupi kekurangan sistem kesehatan masyarakat dan pendidikan kedokterannya.
"Tiongkok telah mengembangkan sistem medis yang lengkap untuk mengatasi Covid-19. Bahkan, saya yakin sistem dan skema untuk menangani penyakit menular dan masalah kesehatan masyarakat yang muncul lainnya telah ditingkatkan dengan baik. Pengembangan sistem perawatan intensif dalam munculnya isu kesehatan publik seperti Covid-19 telah disosialisasikan dalam strategi nasional, sehingga dari perspektif perawatan intensif, sistem pendidikan kedokteran telah disempurnakan, termasuk pendidikan terapis pernapasan. Terapis pernapasan juga merupakan profesi yang diakui dan sistem pendidikan berkelanjutannya juga berkembang," paparnya.
Komentar
Berita Lainnya
Singapura dihadang subvarian Omicron baru yakni XBB Yang kembali meningkat hingga melampaui 9 ribu kasus per hari Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB

Presiden RI Joko Widodo mengatakan pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi masalah kesehatan global yang besar Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB

Tidak jarang beredar mitos terkait penyebab kanker payudara pada wanita Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB

Terkait laporan adanya 192 kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB

Dalam upaya menangani kasus gagal ginjal akut pada anak Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB

Banyak orang merasa menurunkan berat badan begitu sulit Memutuskan apa yang harus dimasak setiap hari juga sulit Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

Delta Sungai Yangtze kini menjadi salah satu pusat ekonomi di Tiongkok Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB