Kamis, 22 Desember 2022 11:40:51 WIB

AS Terbangkan Bomber dalam Latihan dengan Korea Selatan, Siramkan Bahan Bakar untuk Ketegangan di Semenanjung Korea

International

Endro

JAKARTA, Radio Bharata Online - AS mengerahkan bomber B-52H dan jet tempur siluman F-22, untuk latihan militer bersama dengan Korea Selatan pada hari Selasa.   Langkah ini menurut pengamat Tiongkok, menambahkan bahan bakar ke "spiral eskalasi" ketegangan di Semenanjung Korea.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Seoul mengerahkan jet siluman F-35A dan pesawat tempur F-15K untuk latihan udara tersebut.

Yonhap News, mengutip pernyataan kementerian pertahanan setempat melaporkan, pengerahan pesawat tempur B-52H dan F-22 kali ini, merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat kredibilitas penangkalan AS.

Song Zhongping, pakar militer Tiongkok dan komentator TV, kepada Global Times pada hari Rabu mengatakan, akhir-akhir ini, AS dan Korea Selatan telah mengadakan latihan militer bersama secara teratur di Semenanjung Korea.

Sementara Korea Utara juga secara aktif menembakkan rudal dan proyektil, yang menciptakan situasi "keseimbangan dinamis."

Korea Utara mengklaim telah melakukan tes pada hari Minggu, sebagai persiapan peluncuran satelit pengintaian militer yang direncanakan pada awal 2023, dan merilis dua foto hitam putih kota di Korea Selatan, yang dilihat dari luar angkasa.

Media Korea Selatan melaporkan, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, pihaknya mendeteksi bahwa Korea Utara pada hari Minggu menembakkan dua rudal balistik jarak menengah dari daerah Tongchang-ri.

Latihan AS-Korea Selatan hari Selasa, menandai kunjungan pertama pesawat tempur siluman F-22 ke negri ginseng itu, sejak Mei 2018.

Nikkei Asia Jepang pada Rabu melaporkan, Jet dari Pangkalan Udara Kadena di Jepang dikerahkan ke Pangkalan Udara Kunsan di Korea Selatan dalam minggu ini.

Pada hari Rabu, angkatan udara Korea Selatan mengumumkan latihan udara gabungan yang diadakan pada hari Kamis, yang melibatkan pesawat tempur siluman F-22 Amerika, dibatalkan karena cuaca buruk. Yonhap melaporkan jet F-22 telah kembali ke pangkalan mereka di Jepang.

Song mencatat, latihan hari Selasa adalah "latihan rutin" untuk berjaga-jaga atas Korea Utara, tetapi menurutnya, niat Pyongyang hampir tidak dapat dibendung.

Kenyataannya adalah ketegangan di Semenanjung Korea kian meningkat, dan tong mesiu menumpuk, meskipun bahaya ledakan langsung, relatif rendah.  Menurut Song, AS, Korea Selatan, dan Jepang memang tidak beritikad untuk meredakan ketegangan saat ini.

Oleh karena itu Song berpendapat, semakin kuat pencegahan yang ditunjukkan AS dan Korea Selatan, semakin kuat tekad Korea Utara untuk mempercepat pembangunan militernya.  (Global Times)

Komentar