Sabtu, 9 Januari 2021 13:24:13 WIB
Basarnas Malam Ini Fokus Cari Titik Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air
Tiongkok
Agsan Prawira
Foto: Pesawat Sriwijaya Air PK-CLC yang hilang kontak di Kepulauan Seribu (dok jetphotos.com via flightradar24))
Jakarta -
\r\n\r\nBadan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan sudah mengerahkan petugas ke perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, diduga lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182. Basarnas sedang memastikan lokasi diduga jatuhnya pesawat tersebut.
\r\n\r\n"Malam ini cari titik lokasi tempat pesawat itu jatuh. Dengan harapan besok pagi kita lakukan pencarian dan pendalaman," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Bambang Suryo Aji, dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
\r\n\r\nDia mengatakan sore tadi anggota Basarnas menuju ke lokasi diduga jatuhnya pesawat tersebut. Dia mengatakan pesawat tersebut berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
\r\n\r\n"Maksimal kedalaman di Pulau Lancang dan Pulau Laki itu 20-23 meter. Kita belum tahu pasti dimana lokasinya," ujar dia.
\r\n\r\nDia mengatakan petugas dari Kantor SAR Jakarta sudah menuju lokasi tersebut dan menemukan puing-puing. Puing tersebut dibawa kapal Basarnas menuju Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) di Pelabuhan Tanjung Priok.
\r\n\r\n"Di lokasi ditemukan beberapa serpihan-serpihan dari yang dicurigai, kita belum memastikan barang itu dari Sriwijaya. Barang itu sudah di kapal kita dan akan kita tarik ke JICT," kata Bambang.
\r\n\r\nPesawat tersebut dikabarkan hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Pontianak, Kalimantan Barat.
\r\n\r\nSebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
\r\n\r\n"Telah terjadi 'lost contact' pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan 'call sign' SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.
\r\n\r\nKomentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB