Kamis, 16 Maret 2023 14:12:22 WIB
Jurnalis Timur Tengah Puji Keberhasilan Tiongkok Damaikan Arab Saudi-Iran
International
Eko Satrio Wibowo
Konferensi Pers Kementerian Luar Negeri Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Setelah mendengarkan pengarahan Kementerian Luar Negeri Tiongkok tentang hasil pembicaraan bilateral, jurnalis dari Timur Tengah menyambut baik kesepakatan Arab Saudi-Iran dan memuji Tiongkok karena berhasil memfasilitasi pembicaraan antara kedua negara.
Tiongkok, Arab Saudi dan Iran pada hari Jum'at (10/3) mengumumkan bahwa dua negara yang terakhir telah mencapai kesepakatan yang mencakup persetujuan untuk melanjutkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan masing-masing dalam waktu dua bulan.
Wang Di, Direktur Jenderal Departemen Urusan Asia Barat dan Afrika Utara di bawah Kementerian Luar Negeri Tiongkok, mengatakan pada konferensi pers bahwa kesepakatan tersebut menjadi contoh untuk menyelesaikan perbedaan dan menawarkan kabar baik yang signifikan untuk dunia yang bergejolak saat ini.
"Dialog tersebut menjadi contoh bagi negara-negara di Timur Tengah untuk menyelesaikan konflik dan perbedaan, serta mencapai ketetanggaan yang baik melalui dialog dan konsultasi. Ini juga memberikan kabar baik bagi dunia yang bergejolak saat ini," kata Wang
"Ini sepenuhnya menggambarkan bahwa betapapun kompleksnya suatu masalah dan seberapa akut tantangannya, selama kita duduk dalam semangat saling menghormati dan terlibat dalam dialog yang setara, kita akan dapat menemukan solusi yang dapat diterima bersama untuk suatu masalah. " imbuhnya.
Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada awal 2016 lalu sebagai tanggapan atas serangan terhadap misi diplomatik Saudi di Iran setelah kerajaan mengeksekusi seorang ulama Syiah.
Dengan Tiongkok sebagai tuan rumah dan sponsor, Arab Saudi, yang dipimpin oleh Penasihat Keamanan Nasional, Musaad bin Mohammed Al-Aiban, dan Iran, yang dipimpin oleh Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, Laksamana Ali Shamkhani, mengadakan pembicaraan di Beijing dari Senin (6/3) hingga Jumat (10/3) pekan lalu.
Peran Tiongkok dalam menjadi tuan rumah, mendukung dan berkontribusi pada keberhasilan pembicaraan tersebut diakui secara luas oleh jurnalis dari Timur Tengah yang menghadiri konferensi pers tersebut.
"Saya dari Timur Tengah, dan saya sangat tahu betapa pentingnya pembicaraan untuk Timur Tengah, yang dapat membantu Arab Saudi dan Iran untuk melanjutkan hubungan diplomatik. Saya pikir ini memungkinkan Timur Tengah untuk akhirnya melihat masa depan pembangunan yang damai. Karena, kami telah berperang terus-menerus sejak saya masih kecil. Pergerakan Tiongkok ini bisa dibilang peristiwa paling berarti bagi Timur Tengah yang pernah saya lihat sejak saya lahir. Jadi, saya berharap kali ini media internasional mengerti langkah Tiongkok ini dan dapat menyampaikan gagasan Tiongkok tentang pembangunan damai di seluruh dunia," jelas Alobaidi Ameen Muneer Mohammed, pembawa acara Dubai China Arab TV.
"Hari ini, konferensi pers oleh Direktur Jenderal ini, merupakan pengalaman yang luar biasa. Dia membagikan semua pandangannya dan dia telah menyebutkan bahwa Tiongkok adalah teman semua orang. Mereka dapat bernegosiasi jika banyak orang mendekati mereka. Dan ini adalah awal (untuk) Arab Saudi dan Iran. Ini adalah pembicaraan yang bagus, dan ini adalah inisiatif besar yang diambil oleh pemerintah Tiongkok. Dan saya pikir lebih banyak negara akan maju ke negosiasi semacam ini untuk membuat perdamaian di dunia," papar Mewati Sitaram, pemimpin redaksi Mumbai Messenger, sebuah surat kabar mingguan.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB