Jumat, 14 April 2023 14:30:43 WIB

Sejak kompetisi tahun ini dimulai pada April 2022
Tiongkok

AP Wira

banner

Foto yang diambil pada 9 April 2023 ini menunjukkan lokasi final Kompetisi Inovasi dan Kewirausahaan "Internet+" Siswa Perguruan Tinggi Internasional China kedelapan di Chongqing, China barat daya. [Xinhua/Liu Chan]

CHONGQING, Radio Bharata Online - Final Kompetisi Inovasi dan Kewirausahaan "Internet+" Mahasiswa Internasional Tiongkok di Chongqing Tiongkok barat daya, diikuti enam tim mahasiswa dari dalam dan luar negeri. Diadakan pada tanggal 9 April 2023 kompetisi tahun ini juga merupakan Forum Kewirausahaan Global pertama untuk mahasiswa.

Sejak kompetisi tahun ini dimulai pada April 2022, total 14,5 juta siswa dari 4.554 perguruan tinggi di 111 negara dan wilayah mendaftar untuk acara tersebut, mengirimkan 3,4 juta proyek penelitian.  Untuk pertama kalinya kompetisi ini berhasil menarik lebih dari 10 juta peserta.

Setelah kompetisi sengit dan presentasi menarik dari proyek mereka, mahasiswa dari Universitas Sains dan Teknologi Nanjing memenangkan kejuaraan untuk penelitian kreatif mereka yang diberi nama Light and Shadow -- Pelopor Pencitraan Komputasi Cerdas Inframerah Miliaran Piksel.

Wang Bowen, anggota tim  yang menjadi juara di ajang ini menyebut, ."Era informasi dan intelijen mengetuk pintu kami. Anak-anak muda Tiongkok perlu memikul tanggung jawab mereka untuk menangkap peluang inovasi dan kewirausahaan dan menantang diri mereka sendiri untuk membuat terobosan baru," 

Forum bersamaan tentang kewirausahaan juga mengundang para wirausahawan ternama dan peserta kompetisi edisi sebelumnya untuk membahas masa depan bersama mahasiswa dari perspektif global.

Dalam forum tersebut, William Orbell, lulusan Inggris dari Universitas Oxford yang kini belajar di Universitas Tsinghua di Tiongkok untuk pendidikan lebih lanjut, berbagi perasaannya tentang acara tersebut dengan para hadirin. Dia mencapai final Kompetisi Inovasi dan Kewirausahaan "Internet+" Mahasiswa Internasional Tiongkok ketujuh bersama dengan Universitas Teknologi Tiongkok Selatan.  Proyek mereka berpusat pada pembawa energi bebas karbon, amonia.  

Menurut Sistem Penyimpanan Energi Amonia Hijau yang dikembangkan timnya, amonia dapat memenuhi kebutuhan pasar akan penyimpanan energi yang hemat biaya, berjangka panjang, dan berskala besar, membantu menyediakan solusi praktis dan hemat biaya untuk penyimpanan dan distribusi hidrogen.

Kompetisi tersebut merupakan pengalaman yang mengubah hidup Orbell.  “Ikut serta dalam kompetisi ini membantu saya menemukan apa arti inovasi sebenarnya,” katanya.

"Inovasi lebih dari sekadar menemukan sesuatu yang belum pernah dipikirkan orang lain sebelumnya. 

Inovasi adalah tentang mengambil keterampilan dan pengetahuan dari studi akademik dan menerapkannya dalam konteks dunia nyata, menggunakan imajinasi Anda untuk menciptakan produk atau layanan yang akan membuat  berdampak pada kehidupan masyarakat," tambah Orbell.

Kompetisi yang pertama kali diadakan pada tahun 2015 ini telah mengundang sekitar 9,43 juta tim yang terdiri dari 39,83 juta mahasiswa, bertujuan untuk mendorong dan menginspirasi para siswa untuk berinovasi dan memulai bisnis mereka sendiri.  Edisi kesembilan dari acara tersebut dijadwalkan akan diadakan di Kota Tianjin, Tiongkok utara.

sumber : Women of China

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner