Peneliti Tiongkok belum lama ini membuat sistem prakiraan cuaca berbasis kecerdasan buatan (AI). Sistem ini dapat melakukanprakiraan cuaca global jarak menengah lebih dari 10 hari kedepan.
Sistem prakiraan cuaca yang diberi nama FengWu, didasarkan pada arsitektur pembelajaran mendalam multi-model dan multi-tugas, yang mampu menghasilkan hasil prakiraan meteorologi global dengan presisis tinggi hanya dalam 30 detik. Prakiraan cuaca jarak menengah global sangat penting dalam prakiraan meteorologi dan iklim untuk memprediksi status sistem atmosfer dalam 14 hari ke depan.
Menurut Shanghai Artificial Intelligence Laboratory, salah satu pengembang sistem ini mengatakan, "Jika dibandingkan dengan model fisik tradisional, sistem prakiraan cuaca FengWu mampu mengurangi kesalahan sebesar 19,4 persen dan memperluas perkiraan hingga 10,75 hari berdasarkan data analisis ulang,"
Di masa mendatang, sistem ini dapat melengkapi model fisik tradisional dalam digitalisasi prakiraan cuaca dan mendukung industri seperti pertanian dan kehutanan.
Pewarta: CGTN
