Kamis, 13 Mei 2021 4:17:43 WIB

Pertumbuhan Populasi Tiongkok Melambat 0,04% dalam 10 Tahun Ini
Teknologi

Agsan Prawira

banner

Ilustasi

Beijing, Bolong.id - Sensus satu dekade sekali di Tiongkok menunjukkan populasi di sana tumbuh lambat. Pada 1 November 2020, populasi Tiongkok 1,41 miliar orang, naik lebih dari 4,67 juta orang dibanding 2019.

Dilansir dari CnbcIndonesia.com pada Selasa, (11/5/2021). Menurut hasil sensus nasional ketujuh, yang dirilis Selasa (11/5/2021), tingkat pertumbuhan tahunan Tiongkok rata-rata adalah 0,53% selama 10 tahun terakhir. Ini turun dari tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 0,57% antara tahun 2000 dan 2010. Atau turun 0,04%.

Angka kelahiran Tiongkok terus menurun sejak 2017, meskipun Beijing melonggarkan "kebijakan satu anak" yang sudah disahkan selama puluhan tahun untuk mencegah krisis demografis di sana.

"Data menunjukkan bahwa populasi Tiongkok mempertahankan momentum pertumbuhan yang ringan dalam dekade terakhir," kata Ning Jizhe, pejabat dari Biro Statistik Nasional, dikutip dari AFP.

Sebelumnya, Beijing mengubah aturan keluarga berencana pada 2016 untuk memungkinkan keluarga memiliki dua anak. Langkah ini diambil karena tumbuhnya kekhawatiran tentang populasi Tiongkok yang cepat menua dan menyusutnya tenaga kerja.

Tetapi ada kekhawatiran yang berkembang bahwa perubahan kebijakan belum menghasilkan ledakan bayi yang diharapkan untuk membantu mengimbangi populasi menua di negara itu.

Hal ini sebagian disebabkan oleh penurunan angka pernikahan dalam beberapa tahun terakhir. Pasangan yang bergumul dengan mahalnya biaya membesarkan anak di kota-kota besar, serta perempuan yang secara alami menunda atau menghindari persalinan karena pemberdayaan mereka yang semakin meningkat.

Tiongkok mencatatkan angka kelahiran paling lambat sejak 1949 untuk tahun 2019, sebesar 10,48 per 1.000 orang. Data awal yang diterbitkan pada Februari menunjukkan angka kelahiran juga turun signifikan pada 2020, meski jumlah kelahiran sebenarnya belum diumumkan.

Awal tahun ini, para peneliti dari People's Bank of China menerbitkan sebuah makalah yang menyerukan penghapusan penuh pembatasan persalinan. Makalah ini juga memberikan saran lain untuk mendorong lebih banyak kelahiran, sambil menjelaskan bagaimana populasi tua menempatkan negara itu pada kerugian ekonomi dibandingkan Amerika Serikat dan India.

Tiongkok melakukan sensus setiap sepuluh tahun sekali untuk menentukan pertumbuhan populasi, pola pergerakan, dan tren lainnya. Data sensitif memainkan peran utama dalam perencanaan kebijakan pemerintah.

Survei tahun 2020 diselesaikan pada bulan Desember dengan bantuan lebih dari tujuh juta sukarelawan yang melakukan survei dari rumah ke rumah. Awalnya, survei penduduk yang dilakukan akhir tahun 2020 semula diharapkan bisa dirilis pada April kemarin.(*)

https://bolong.id/dw/0521/pertumbuhan-populasi-china-melambat-004-dalam-10-tahun-ini

 

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner