Rabu, 15 Maret 2023 17:32:5 WIB

Presiden Indonesia Joko Widodo akan mengunjungi Singapura

International

Endro

SINGAPURA, Radio Bharata Online - Presiden Indonesia Joko Widodo akan mengunjungi Singapura pada Kamis (16/3) untuk mengikuti Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat bersama Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Retret tahun ini akan menjadi yang keenam bagi Lee bersama Jokowi, setelah retret tahun lalu di Bintan, Indonesia.

Kantor Perdana Menteri (PMO) mengatakan dalam rilis berita pada hari Rabu, kedua pemimpin akan “meninjau kemajuan signifikan dalam kerja sama bilateral sejak retret terakhir.

Ini termasuk ratifikasi tiga perjanjian di bawah Kerangka yang Diperluas, yang penandatanganannya disaksikan oleh kedua Kepala Negara pada retret sebelumnya.

Pada bulan Januari, Indonesia meratifikasi ketiga perjanjian dengan Singapura, membahas masalah pengelolaan ruang udara, kerja sama pertahanan, dan ekstradisi buronan. Kementerian Luar Negeri juga mengatakan pada saat itu, bahwa Singapura telah menyelesaikan proses hukum domestiknya untuk ketiga perjanjian tersebut.

Saat itu PM Lee megatakan, Singapura dan Indonesia telah menandatangani serangkaian perjanjian 'seimbang' yang membahas 3 masalah lama. Singapura menyambut baik ratifikasi perjanjian bilateral oleh Indonesia, termasuk pakta pertahanan dan ekstradisi

Menurut Kementrian, para pemimpin akan membahas penguatan kemitraan bilateral di bidang-bidang berwawasan ke depan di bidang ekonomi, sosial-budaya dan keamanan.

Kedua Pimpinan Negara juga akan menyaksikan pertukaran beberapa Nota Kesepahaman yang ditandatangani sebelum retret, termasuk di bidang-bidang baru seperti energi, keberlanjutan, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia, serta di bidang-bidang tradisional seperti keamanan. Keduanya akan bertukar pandangan tentang perkembangan regional dan global.

Dalam kunjungannya hari Kamis, Jokowi akan didampingi oleh delegasi tingkat tinggi yang terdiri dari menteri, dan pejabat setingkat menteri.

Sementara delegasi Singapura, termasuk Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Lawrence Wong, Menteri Senior dan Menteri Koordinator Keamanan Nasional Teo Chee Hean, dan menteri Kabinet lainnya. (CNA)

Komentar