Selasa, 25 Oktober 2022 13:36:50 WIB

Partai Komunis Tiongkok (PKT) menegaskan tidak akan mengadopsi model pembangunan yang ditempuh negaranya seperti negara lain
Tiongkok

Adelia Astari - Radio Bharata Online

banner

Sekretaris Jenderal PKT Xi Jinping (tengah) memperkenalkan enam anggota Komite Tetap Biro Politik yang mendampingnya untuk lima tahun ke depan. (Antara/Irfan Ilmie)

BEIJING, Radio Bharata Online - Partai Komunis Tiongkok (PKT) menegaskan tidak akan mengadopsi model pembangunan yang ditempuh negaranya seperti negara lain. Sun Yeli, juru bicara Kongres Nasional ke-20 PKT juga menyatakan bahwa negaranya juga tidak akan mengimpor model pembangunan dari negara lain.

"Kami menentang beberapa negara lain yang memaksakan diri model pembangunannya ke Tiongkok," katanya dalam pengarahan pers di Beijing, Senin (24/10/2022), dikutip dari CRI.

Setiap negara, lanjut dia, harus mengambil langkah sendiri dalam mencapai modernisasi sesuai dengan situasi masing-masing. "Semua langkah yang ditempuh oleh setiap negara menuju modernisasi yang mandiri haruslah dihormati," kata Deputi Ketua Departemen Publikasi Komite Sentral PKT itu.

Menurut dia, langkah yang diambil Tiongkok telah menciptakan pilihan baru bagi masyarakat global dalam mencapai modernisasi. Langkah Tiongkok itu dianggapnya sebagai bentuk keragaman manusia dan saling belajar tentang peradaban dunia yang berbeda-beda.

"Jika komunitas global ingin belajar atau meminjam pengalaman Tiongkok, kami dengan hati lapang bersedia berbagi secara objektif. Sebaliknya kami juga secara jujur akan belajar atau meminjam pengalaman negara lain," ujar Sun.

Ia menegaskan bahwa tidak ada satu pun model pembangunan yang paling cocok untuk segala situasi menuju modernisasi.

Sun menyebutkan bahwa langkah Tiongkok di bawah kepemimpinan PKT menuju modernisasi mencakup beberapa elemen yang lazim dalam mencapai modernisasi. Namun Tiongkok memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri, termasuk dari segi populasi yang mencapai 1,4 miliar jiwa dan kebiasaan serta kebudayaan yang dimiliki. Hal ini lah yang menjadi pijakan Tiongkok untuk modernisasinya.

Tiongkok akan terus mengusung perdamaian, pembangunan, dan kerja sama yang saling menguntungkan. "Modernisasi ala Tiongkok adalah modernisasi pembangunan damai. Kami tidak mundur menapaki jalan lama, seperti perang, kolonialisasi, dan penjarahan, tapi melalui perdamaian, pembangunan, dan kerja sama saling menguntungkan," kata Sun menegaskan.

Dalam Kongres Nasional ke-20 PKT yang berlangsung pada 16-22 Oktober 2022, model pembangunan Tiongkok sebagai negara sosialis modern terus dibicarakan. Model pembangunan ala sosialis berkarakteristik Tiongkok tersebut diadopsi dari pemikiran Xi Jinping selaku presiden sekaligus pimpinan PKT.

Editor: Thomas Rizal

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner