Sabtu, 4 Februari 2023 9:46:35 WIB
Pejabat IMF : Pertumbuhan Ekonomi RRT sangat Positif bagi Dunia, terutama pada negara-negara yang memiliki hubungan dagang yang lebih erat
Ekonomi
Endro
IMF Photo: VCG
BEIJING, Radio Bharata Online - Kembalinya Tiongkok, perekonomian terbesar kedua di dunia ini, dapat berkontribusi besar pada pertumbuhan global pada tahun 2023, didorong oleh rebound konsumsi yang kuat.
Seorang pejabat senior Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat bahwa dampak pertumbuhan Tiongkok akan "jelas positif", dan "sangat kuat" di negara-negara dan kawasan yang memiliki hubungan perdagangan yang lebih dekat dengan Tiongkok.
Para pengamat mencatat, bahwa dorongan yang kuat di awal tahun ini didukung oleh desain top-down dari otoritas pusat Tiongkok selama tiga tahun terakhir, yang mencapai keseimbangan yang stabil antara pengendalian epidemi dan pembangunan ekonomi. Sekarang, setelah optimalisasi strategi COVID, pemerintah pusat telah memberikan dukungan yang jelas dan teguh untuk pekerjaan ekonomi negara, membuka jalan untuk rebound secara penuh.
Pada hari Jumat, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang memimpin rapat pleno Dewan Negara untuk membahas versi draf Laporan Kerja Pemerintah untuk tahun ini, yang akan disampaikannya dalam dua sesi di bulan Maret, dimana RRT juga diperkirakan akan merilis target PDB tahunannya.
Dalam pertemuan Jumat itu, Li mengatakan bahwa berkat paket kebijakan dan langkah-langkah untuk menstabilkan ekonomi, operasi ekonomi saat ini meningkat, dan dia mendesak upaya untuk mengkonsolidasikan dan memperluas tren pemulihan operasi ekonomi.
Di tengah pemulihan yang lebih cepat dari yang diantisipasi, beberapa hari yang lalu IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi RRT pada tahun 2023 menjadi 5,2 persen, naik 0,8 poin persentase dari proyeksi pada bulan Oktober, yang didorong oleh rebound konsumsi swasta.
Thomas Helbling, wakil direktur di Departemen Asia Pasifik IMF, kepada Global Times dalam sebuah konferensi pers virtual pada hari Jumat mengatakan, perkiraan pertumbuhan 5,2 persen di RRT, akan menyumbang seperempat dari pertumbuhan global tahun ini. Menurutnya, dampaknya sangat positif terhadap pertumbuhan di tempat lain. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB