Minggu, 12 Februari 2023 9:5:51 WIB
Kunjungan Wisatawan Tiongkok Akan Bantu Pemulihan Ekonomi Asia Tenggara
International
CRI Online
Penyambutan kunjungan wisatawan Tiongkok di Thailand [CRI]
BEIJING, Radio Bharata Online - Mulai pekan ini biro perjalanan di seluruh negeri Tiongkok akan membuka kembali layanan perjalanan kelompok ke luar negeri beserta layanan “tiket pesawat plus akomodasi” bagi wisatawan domestik. Walaupun pemulihan layanan tersebut masih dalam kondisi “percobaan”, namun kabar tersebut tetap disambut merata oleh para pelaku pariwisata mancanegara.
Pada tanggal 7 Februari lalu, sebuah pesawat penumpang milik maskapai Air China lepas landas di Beijing dan mendarat di bandar udara internasional Phnom Penh, Kamboja dengan membawa 122 turis Tiongkok. Para turis Tiongkok disambut langsung oleh Menteri Pariwisata Kamboja Thong Khun dan Duta Besar Tiongkok untuk Kamboja, Wang Wentian di lapangan.
Tiongkok adalah negara sumber wisman terbesar bagi Kamboja. Sebelumnya Kamboja sempat merilis rencana buku putih yang berjudul “China Ready” untuk menyambut kedatangan wisatawan Tiongkok. Menurut keterangan, buku putih tersebut mendorong para pelaku industri pariwisata lokal menerima pembayaran mata uang RMB, menambah papan plang bertulisan bahasa Mandarin dan menyediakan lebih banyak pemandu wisata yang mahir bahasa Tionghoa.
Ketua Dewan Pariwisata Malaysia Uzaidi Udanis menyatakan gembira atas keputusan Tiongkok untuk mencantumkan Malaysia dalam daftar tujuan wisata untuk tur kelompok. Tiongkok adalah salah satu negara sumber wisman Malaysia. Tahun ini Malaysia menargetkan 5 juta kunjungan wisatawan Tiongkok, dan diharapkan pemulihan pariwisata akan mendongkrak ekonomi Malaysia.
Cendekiawan terkemuka Filipina, Herman Laurel menyatakan, kembalinya wisatawan Tiongkok ke Filipina pasca pandemi akan menjadi salah satu tenaga penggerak utama bagi pemulihan ekonomi Filipina. Ia mengatakan, sejalan dengan pelonggaran sebagian besar pembatasan COVID-19 di Tiongkok, ditambah persetujuan kerja sama pariwisata yang ditandatangani kedua negara di sela-sela kunjungan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos di Tiongkok, maka kunjungan wisatawan Tiongkok ke Filipina sepanjang tahun 2023 diharapkan akan meningkat dua kali lipat dari angka 18 juta sebelumnya. Hal ini akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat Filipina.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB