Selasa, 4 April 2023 14:55:33 WIB

Vasiley Nebenzia

International

Eko Satrio Wibowo

New York, Radio Bharata Online - Rusia pada hari Senin (3/4) menanggapi rentetan pertanyaan dari dunia Barat atas kepresidenannya di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk bulan April 2023. Rusia bersikeras bahwa mereka tidak akan menyalahgunakan hak prerogatif kepresidenan tersebut.

Menurut Vasiley Nebenzia, perwakilan tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, akan memimpin pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York pada akhir April 2023 untuk membahas pemeliharaan Piagam PBB melalui multilateralisme. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, juga diperkirakan akan menghadiri debat publik tersebut.

Ketika beberapa negara telah mengklaim bahwa Rusia seharusnya tidak melakukan rotasi kepresidenan badan PBB tersebut di tengah krisis Ukraina yang sedang berlangsung, Nebenzia bersikeras bahwa Rusia akan mengikuti prinsip-prinsip Piagam PBB.

"Selama tatanan dunia saat ini tetap ada dan tatanan dunia saat ini didasarkan pada Piagam PBB, di mana dikatakan dengan tegas bagaimana PBB diatur, termasuk Dewan Keamanan, (maka) tidak ada yang akan berubah," kata Nebenzia.

"Kami tidak menyalahgunakan hak prerogatif kepresidenan. Satu hal adalah posisi nasional. Hal kedua adalah peran kepresidenan Dewan Keamanan yang kami hargai dan sayangi, dan kami selalu berusaha mempertahankannya," lanjutnya saat menjawab pertanyaan wartawan.

Komentar