Rabu, 26 Juli 2023 14:10:25 WIB

Para diplomat tersebut pertama-tama mengunjungi Sekolah Bahasa Asing Zhengzhou yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Model United Nations
International

Eko Satrio Wibowo

Bagikan

Mirna Gudelj Vukovic, seorang diplomat dari Kroasia (CMG)

Zhengzhou, Radio Bharata Online - Sekitar 20 diplomat Eropa tiba di Provinsi Henan, Tiongkok tengah, pada hari Senin (24/7) untuk kunjungan tiga hari ke sekolah-sekolah lokal, perusahaan-perusahaan, dan tempat-tempat representatif lainnya, yang bertujuan untuk meningkatkan pertukaran dan kerja sama.

Para diplomat tersebut pertama-tama mengunjungi Sekolah Bahasa Asing Zhengzhou yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Model United Nations. Lebih dari 20 siswa mendiskusikan berbagai peristiwa internasional seperti perubahan iklim dan keanekaragaman hayati dengan para diplomat Eropa, dan mengekspresikan pandangan mereka secara bebas.

"Saya benar-benar bisa melihat mereka berlatih. Mereka tidak membaca dari koran, mereka hanya memiliki pengingat kecil dan mereka melakukan riset dengan baik terhadap tim (yang mereka wakili). Jadi argumen mereka benar-benar kuat, benar-benar untuk negara yang mereka wakili. Jadi saya sangat terkesan," ujar Mirna Gudelj Vukovic, seorang diplomat dari Kroasia.

Pada hari Selasa (25/7), para diplomat melanjutkan perjalanan mereka dengan mengunjungi perusahaan Zhengzhou International Hub Development and Construction, di mana mereka mendapatkan pengarahan tentang pengoperasian Kereta Api Ekspres Tiongkok-Eropa. Mereka juga berpartisipasi dalam upacara keberangkatan kereta api yang membawa kendaraan energi baru dan modul fotovoltaik surya menuju Hamburg, Jerman.

"Saya senang dan saya bangga akan hal ini karena kereta ini, koneksi ini adalah bukti hubungan keterkaitan antara Uni Eropa dan Tiongkok. Konektivitas tidak hanya penting untuk alasan ekonomi, untuk perdagangan, tetapi juga sangat berguna dan membantu untuk memperkuat hubungan secara keseluruhan, dan hubungan politik antar negara, dalam hal ini antara Uni Eropa dan Tiongkok," ujar Istvan Bela Pokoradi, seorang diplomat dari Hongaria.

Para diplomat selanjutnya akan mengunjungi beberapa tempat penting lainnya di sekitar Zhengzhou, termasuk Kuil Shaolin yang terkenal di dunia, kuil Buddha yang terkenal sebagai tempat lahirnya seni bela diri Tiongkok, sambil menjelajahi dan merasakan adat istiadat setempat.